Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un meminta para ilmuwan negaranya untuk meningkatkan produksi senjata nuklir dan membangun senjata yang lebih kuat.
Seruan terbaru Kim, merupakan pengulangan dari janji sebelumnya untuk meningkatkan produksi senjata nuklir secara eksponensial, muncul menjelang jadwal kedatangan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan pada hari Selasa (28/3).
Kantor berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), melaporkan Pemimpin Kim, dalam sebuah pengarahan dengan para pejabat dari lembaga senjata nuklirnya, mengatakan bahwa Korea Utara harus bersiap-siap untuk menggunakan senjata nuklirnya kapan saja dan di mana saja. "Kita tidak boleh puas dengan pekerjaan untuk mengkonsolidasikan postur respons menyeluruh dari kekuatan nuklir kita dan harus terus berusaha untuk memperkuat kekuatan nuklir dengan mantap," kata Kim seperti dikutip oleh KCNA, dari Kantor Berita Yonhap Korea Selatan.
Baca juga : Korea Utara Klaim Uji Coba Drone Nuklir Bawah Air
Kim meminta para pejabatnya untuk mengembangkan produksi bahan nuklir kelas senjata secara menyeluruh untuk mengimplementasikan rencananya dan meningkatkan persenjataan nuklir secara eksponensial. “Memacu untuk terus memproduksi senjata nuklir yang kuat,” ujar Kim kepada para pejabatnya.
Korea Utara tahun lalu menyatakan dirinya sebagai negara yang memiliki kekuatan nuklir yang tidak dapat diubah dan Kim baru-baru ini menyerukan peningkatan produksi senjata secara eksponensial, termasuk senjata nuklir taktis.
Baca juga : Kiriman Senjata Nuklir Inggris di Ukraina Buat Rusia Murka
Menurut laporan KCNA Kim juga diberi pengarahan tentang sistem manajemen senjata nuklir terintegrasi berbasis IT yang disebut Haekbangashoe, yang berarti pemicu nuklir. Disebutkan keakuratan, keandalan, dan keamanan sistem ini telah diverifikasi selama latihan baru-baru ini yang mensimulasikan serangan balik nuklir.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa media Korea Utara juga merilis foto-foto untuk pertama kalinya saat Kim menginspeksi hulu ledak nuklir taktis yang dikenal sebagai Hwasan-31. (Aljazeera/Z-4)
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Sejumlah komandan dan ilmuwan Iran menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Militer Israel menyebut memiliki intelijen yang menunjukkan program nuklir Iran semakin berkembang maju.
Serangan Israel diklaim melibatkan sekitar 200 jet tempur dan diarahkan ke sekitar 100 target strategis di berbagai wilayah Iran.
Korea Utara kembali melakukan ujicoba nukril, Amerika Serikat mengaku tidak terkejut.
Korea Utara (Korut) mengklaim telah melakukan uji coba drone bawah air berkekuatan nuklir. Drone itu disebut mampu menimbulkan ledakan yang akan diikuti tsunami radioaktif
Latihan peluncuran rudal yang terbilang mendadak, sekaligus menegaskan kesiapan Korea Utara untuk melakukan serangan balik terhadap pasukan musuh.
Dalam hal ini, jika Korea Utara berani mnegulang uji coba nuklir. Ketiga negara sekutu tersebut siap memberikan respons serius yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Uji coba nuklir Korea Utara mencapai yang terbanyak dalam 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved