Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MILITER Ukraina dibantu warga mengumpulkan satu persatu jenazah tentara Rusia yang gugur untuk dipulangkan kembali ke Rusia. Terdapat ribuan pasukan Rusia yang tertinggal saat dipaksa keluar dari wilayah Ukraina.
Proses pencarian jenazah tentara Rusia di Ukraina dimulai dari daerah-daerah yang sebelumnya sempat dikuasai oleh Rusia. Ratusan telah dikumpulkan, dan ratusan lainnya masih berada di rawa-rawa dan parit-parit.
Baca juga : Serangan Rudal Rusia di Kota Zaporizhzhia Tewaskan Ayah dan Anak
"Semua mayat yang kami temukan, kami siap untuk menyerahkannya untuk ditukar dengan mayat kami. Saya hanya memohon kepada keluarga mereka untuk memulai gerakan protes," kata Jurist, seorang perwira kerja sama militer-sipil di Angkatan Darat Ukraina yang lebih suka menggunakan nama panggilan militernya.
Baca juga : Doa Paus untuk Ukraina, Israel-Palestina hingga Rohingya
Harapannya, kesadaran yang lebih besar akan tingginya angka korban jiwa dapat mengurangi dukungan terhadap perang di Rusia.
Jenazah tentara Rusia yang gugur dikumpulkan dan dibawa ke kamar jenazah untuk diidentifikasi dan akhirnya dikembalikan ke keluarga mereka di Rusia untuk ditukar dengan mayat pasukan Ukraina.
Pemindahan dan identifikasi jenazah mencegah pencemaran lingkungan dan menyediakan bukti untuk pengadilan kejahatan perang di masa depan. (AFP/Z-8)
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved