Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL sangat leluasa berbuat keji terhadap warga Palestina. Bukan hanya menduduki wilayah Palestina, Negeri Zionis itu juga mengulang kekerasan terhadap penduduknya.
Tindakan yang jika dilakukan selain oleh Israel itu akan dibalas sanksi kejam oleh Amerika Serikat (AS) terjadi sejak 15 Mei 1948. Berkat dukungan AS, kejahatan Israel di Palestina pun terbebas dari balasan dan tuntutan tanggung jawab.
"Selama AS tidak mempermasalahkan Israel. Israel bisa melenggang berbuat apa saja," kata Dosen dan Peneliti pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati kepada Media Indonesia, Jumat (7/4).
Baca juga: Dua Perempuan Bersaudara Warga Israel Tewas di Tepi Barat
Menurut dia politik internasional saat ini diwarnai oleh perkembangan yang di luar kebiasaan pasca-Perang Dunia II. Semula bipolar, yang diwarnai kompetisi ideologi kapitalisme (blok Barat) versus sosialisme (blok Timur) kini menjadi unipolar atau hanya AS yang menentukan dunia.
Bukti kekuasaan AS ialah menduduki Irak sejak 2003 dengan jeda sebentar, dan menduduki Afghanistan selama 22 tahun tanpa ada satu negarapun yang protes. Saat ini pengaruh AS sudah melemah karena ekonominya collapse salah satu tandanya ialah dengan ditutupnya Bank besar Silicon Valley Bank.
Baca juga: Tak Hanya Militer, Pemukim Israel Juga Ikut Tindas Warga Palestina
Tetapi penggantinya, seperti Tiongkok belum muncul ke permukaan sebagai kekuatan baru yang menyamai AS di masa lalu. Akibatnya, pengaruh AS masih kuat.
"Semua masih tergantung AS. Faktor siapa yang menjadi Presiden AS juga penting. Joe Biden sudah terlalu berusia untuk mengerti dan membuat kebijakan terhadap Israel," jelasnya.
Dunia Arab dan negara-negara Islam yang paling mungkin mencegah Israel berbuat semena-mena terhadap bangsa Palestina sudah terpecah. Israel menjadi negara yang bisa berbuat apa saja, dan komunitas Internasional membiarkannya.
"Kita (Indonesia) akan berupaya mencegah agar Israel terkucil dari panggung internasional agar dengan demikian berhenti berbuat semena-mena. Tetapi malah kita yang dikecam dan dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 (meskipun ini bukan satu-satunya keputusan FIFA itu)," pungkasnya. (Cah/Z-7)
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
IRAN kembali melancarkan gelombang serangan terbaru ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6) dini hari waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa pihaknya akan memberikan respons yang kuat atas serangan udara Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6) dini hari.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved