Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUA perempuan bersaudara warga Israel tewas dan ibu mereka terluka parah dalam penembakan di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (7/4). Kejadian ini beberapa jam setelah Israel membombardir Gaza dan Libanon setelah tembakan roket oleh militan Palestina.
Meluasnya konflik sejak polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di dalam masjid Al-Aqsa di Jerusalem memunculkan seruan untuk menahan diri dari masyarakat internasional. Namun tentara Israel bersumpah tidak akan membiarkan faksi Palestina membuka front baru di Libanon.
Tembakan roket itu terberat dari Libanon sejak Israel berperang selama 34 hari dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran pada 2006 dan pertama kali Israel mengonfirmasi serangan di wilayah Libanon sejak April 2022. Tentara Israel mengatakan telah melancarkan perburuan terhadap para pelaku penembakan.
Baca juga: Tak Hanya Militer, Pemukim Israel Juga Ikut Tindas Warga Palestina
Wali Kota Efrat, permukiman ilegal Israel di Tepi Barat, Oded Revivi, mengonfirmasi bahwa dua orang yang tewas ialah dua perempuan bersaudara. Ia menambahkan bahwa wanita ketiga yang terluka parah ialah ibu mereka.
Tentara mengatakan para wanita itu ditembaki di dalam mobil saat mereka melewati persimpangan Hamra di bagian utara Lembah Yordan. Tidak ada klaim tanggung jawab segera.
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Tyre Libanon Selatan akibat Gempuran Israel
Serangan itu terjadi setelah tentara melakukan serangan udara dan pengeboman artileri sebelum fajar sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza Gaza dan Libanon. Militer mengatakan lebih dari 30 roket telah ditembakkan oleh militan Palestina dari Libanon.
Sebagai tanggapan, Israel, "menyerang sasaran, termasuk infrastruktur teror, milik organisasi teroris Hamas di Libanon selatan," kata tentara. Ledakan terdengar oleh wartawan AFP di wilayah Tyre Libanon serta Jalur Gaza, tempat serangan udara Israel dimulai sebelum tengah malam. (Z-2)
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved