Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEORANG pria berusia 25 tahun menerobos sebuah prasekolah swasta Good Shepherd Center di Kota Blumenau, Brasil selatan. Ia membunuh empat anak menggunakan senjata mirip kapak.
Menurut perwakilan polisi dan pemerintah Santa Catarina, usai melakukan aksinya, pria tersebut mengendarai motor ke kantor polisi dan menyarahkan diri.
Banyak orang berkumpul di luar taman kanak-kanak (TK) tersebut. Pekerja darurat dan polisi langsung memasang garis keamanan dan hanya mengizinkan orangtua murid yang masuk.
Baca juga: Gara-Gara Lelucon April Fool, Seismolog Yunani Diperiksa Polisi
Bruno Bridi, ayah dari Bernardo, 5, yang menjadi korban mengatakan pola tingkah anaknya saat diantar ke TK.Bernardo dan temannya sempat melompat bak kelinci.
"Saya hanya berterima kasih kepada Tuhan untuk setiap momen yang saya habiskan bersama putra saya," katanya sambil menangis.
Baca juga: Menko Luhut Temui Pemimpin Tiongkok di Beijing, Ini Isi Pembicaraannya
Media di Brasil memasang foto kain putih yang menutupi korban dan orangtua yang menangis sambil menggendong anaknya yang selamat.
suami dari salah satu staf TK itu, Andre Nazario mengatakan istrinya menceritakan peristiwa menyeramkan itu. "Dia mengatakan setelah pria itu pergi, dia ke taman bermain dan melihat para korban. Dia mencoba memberikan bantuan pernafasan ke salah satu korban, tapi tidak berhasil. Dia saat ini syok," ujar Nazario.
Pejabat darurat Diogo de Souza Clarindo mengatakan pelaku memukul para korban di kepala mereka. Ia membunuh tiga anak laki-laki dan satu perempuan berusia 5-7 tahun. Sedangkan empat anak yang terluka saat ini berada di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pihak berwenang mengatakan sang pelaku berasal dari Santa Catarina. Ia sudah empat kali ditahan sebelumnya, termasuk menusuk ayah tirinya. "Dia bertindak sendiri," kara Kepala Polisi Ulisses Gabriel.
Presiden Luiz Inacio Lula da Silve mengutuk serangan itu. "Tidak ada rasa sakit yang lebih besar dari sebuah keluarga yang kehilangan anak atau cucu, terlebih tindakan kekerasan itu terhadap anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdaya," ujarnya di Twitter.
"Pikiran dan doa saya bersama keluarga korban dan komunitas Blumenau dalam menghadapi serangan mengerikan ini." (AFP/Z-3)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved