Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RUSIA telah memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars dan beberapa ribu tentara. Unjuk aksi ini dinilai sebagai upaya lain dari Moskow untuk memamerkan kekuatan nuklirnya.
"Secara keseluruhan, lebih dari 3.000 personel militer dan sekitar 300 peralatan terlibat dalam latihan ini," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan di layanan pesan Telegram pada hari Rabu (29/3).
Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menjadikan sistem rudal Yars untuk menggantikan sistem Topol, sebagai bagian dari senjata tak terkalahkan Rusia dan komponen andalan dari persenjataan nuklirnya.
Baca juga: Putin Siap Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus, AS Bereaksi Hati-hati
Dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut selama latihan, sistem rudal Yars akan melakukan manuver di tiga wilayah Rusia, tanpa menyebutkan wilayahnya.
"Pasukan rudal strategis akan melakukan serangkaian tindakan untuk menyamarkan dan melawan sarana pengintaian udara modern dengan bekerja sama dengan formasi dan unit-unit Distrik Militer Pusat dan Pasukan Kedirgantaraan," kata kementerian itu.
Daya Jangkau Rudal Yars Capai 12.000 Km
Ada beberapa karakteristik taktis dan teknis yang telah dikonfirmasi dari ICBM bergerak Yars, yang dilaporkan memiliki jangkauan operasional 12.000 km (7.500 mil) dan dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir.
Menurut para blogger militer, sistem ini dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan dapat dipasang di pengangkut truk atau ditempatkan di silo.
Baca juga: Rusia akan Nyatakan Perang ke Negara yang Berani Tangkap Putin
Sejak meluncurkan invasinya ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Rusia telah melakukan banyak latihan militer sendiri atau dengan negara lain, seperti Tiongkok atau Afrika Selatan.
Rusia juga telah meningkatkan pelatihan militer dengan Belarusia, yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina, melakukan serangkaian latihan komprehensif selama setahun terakhir. (Aljazeera/Fer/S-4)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Pada 6 Januari, Korea Utara sukses melakukan uji tembak rudal balistik hipersonik jarak menengah tipe baru. Kim Jong Un mengawasi uji tembak tersebut melalui sistem pemantauan.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah menuju laut timurnya, saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Seoul.
Moskow menembakkan rudal baru Oreshnik atau Pohon Hazel ke fasilitas militer Ukraina sebagai tanggapan atas serangan Kyiv terhadap Rusia dengan rudal buatan AS dan Inggris.
Korea Utara menyatakan keberhasilan dalam uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya, Hwasong-19, yang dilakukan di bawah pengawasan Kim Jong-un.
AS mengerahkan sistem pertahanan rudal balistik paling canggih, THAAD, ke wilayah Palestina yang diduduki. Rudal balistik udara Kheibar Shekan-1 dan Kheibar Shekan-2 Iran lebih canggih?
Iran memiliki sejumlah besar rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan berbeda. Jumlahnya lebih dari 3.000 rudal balistik. Ini dilaporkan oleh Jenderal Angkatan Udara AS Kenneth McKenzie.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved