Rabu 29 Maret 2023, 11:40 WIB

Militer Rusia Mulai Latihan Kerahkan Rudal Balistik Antarbenua

Ferdian Ananda Majni | Internasional
Militer Rusia Mulai Latihan Kerahkan Rudal Balistik Antarbenua

AFP/Dimitar Dilkoff
Rudal balistik antarbenua Yars RS 24 dipamerkan saat parade militer Rusia di Kota Moskow Rusia.

 

RUSIA telah memulai latihan dengan sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) Yars dan beberapa ribu tentara. Unjuk aksi ini dinilai sebagai upaya lain dari Moskow untuk memamerkan kekuatan nuklirnya.

"Secara keseluruhan, lebih dari 3.000 personel militer dan sekitar 300 peralatan terlibat dalam latihan ini," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan di layanan pesan Telegram pada hari Rabu (29/3).

Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menjadikan sistem rudal Yars untuk menggantikan sistem Topol, sebagai bagian dari senjata tak terkalahkan Rusia dan komponen andalan dari persenjataan nuklirnya.

Baca juga: Putin Siap Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus, AS Bereaksi Hati-hati

Dilansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut selama latihan, sistem rudal Yars akan melakukan manuver di tiga wilayah Rusia, tanpa menyebutkan wilayahnya.

"Pasukan rudal strategis akan melakukan serangkaian tindakan untuk menyamarkan dan melawan sarana pengintaian udara modern dengan bekerja sama dengan formasi dan unit-unit Distrik Militer Pusat dan Pasukan Kedirgantaraan," kata kementerian itu.

Daya Jangkau Rudal Yars Capai 12.000 Km

Ada beberapa karakteristik taktis dan teknis yang telah dikonfirmasi dari ICBM bergerak Yars, yang dilaporkan memiliki jangkauan operasional 12.000 km (7.500 mil) dan dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir.

Menurut para blogger militer, sistem ini dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan dapat dipasang di pengangkut truk atau ditempatkan di silo.

Baca juga: Rusia akan Nyatakan Perang ke Negara yang Berani Tangkap Putin

Sejak meluncurkan invasinya ke Ukraina pada Februari tahun lalu, Rusia telah melakukan banyak latihan militer sendiri atau dengan negara lain, seperti Tiongkok atau Afrika Selatan.

Rusia juga telah meningkatkan pelatihan militer dengan Belarusia, yang berbatasan dengan Rusia dan Ukraina, melakukan serangkaian latihan komprehensif selama setahun terakhir. (Aljazeera/Fer/S-4)

Baca Juga

AFP

Rusia Terus Targetkan Serangan ke Kota Kyiv

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 14:03 WIB
PASUKAN Rusia terus melancarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv. Kremlin membalas tindakan serupa pasukan Kyiv terhadap...
AFP

Satelit Korut Ganggu Jalur Pelayaran Internasional

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 09:25 WIB
PBB dan IMO mengecam peluncuran satelit mata-mata Korea Utara karena membahayakan keselamatan...
AFP

Dua Pesawat AS dan Tiongkok Bersitegang di Langit LCS

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 01 Juni 2023, 08:25 WIB
Jet tempur Tiongkok bersitegang dengan pesawat Amerika Serikat di wilayah udara internasional Laut China...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya