Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Iran akhirnya melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga terkait kasus keracunan massal pelajar di sekolah. Penangkapan ini dilakukan pada Selasa (7/3) waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Iran menyatakan mereka yang dicurigai memproduksi zat berbahaya telah ditangkap di enam provinsi.
"Badan intelijen Iran telah melakukan penangkapan. Saat ini lembaga terkait sedang melakukan investigasi penuh," ucap Wakil Menteri Dalam Negeri Iran, Majid Mirahmadi.
Baca juga: 5.000 Anak di Iran Keracunan
Penangkapan itu dilakukan di beberapa provinsi seperti Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan, dan Alborz. Laporan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, seorang tersangka yang berhasil ditangkap dengan status orang tua murid. Dia menggunakan anak mereka dalam menjalankan aksi di sekolah.
Tersangka itu lalu merekam video siswa yang keracunan untuk diberikan ke media oposisi guna menciptakan ketakutan dan menutup sekolah.
Baca juga: Racun Misterius Serang Pelajar Perempuan di 30 Sekolah di Iran
Tiga tersangka lain dilaporkan punya catatan kriminal, termasuk keterlibatan dalam kerusuhan baru-baru ini yang merebak setelah kematian Mahsa Amini.
Anggota Komite Pencari Fakta Parlemen, Mohammad Hassan Asafari mengatakan hingga kini belum diketahui pasti jenis racun yang digunakan ke para korban. (Arab News/Z-6)
Terrnyata rumah juga menjadi tempat paling banyak terjadinya keracunan pangan
Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), timbal sama seperti sianida yang mematikan,. Bedanya, efek timbal berlangsung perlahan dan menyakitkan karena efeknya luar biasa.
Mereka yakin warga negara Kanada tersebut mendistribusikan dan memasarkan suatu zat secara online untuk menyasar individu yang berisiko melukai diri sendiri.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan akan menambah tim penyelidik eksternal untuk penyelidikan penetapan HAM berat kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Motif para tersangka melakukan kejahatannya adalah untuk menguasai harta korban. Awalnya mereka mencari keluarga yang ingin mendapatkan atau menggandakan uang.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved