Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Iran akhirnya melakukan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga terkait kasus keracunan massal pelajar di sekolah. Penangkapan ini dilakukan pada Selasa (7/3) waktu setempat.
Kementerian Dalam Negeri Iran menyatakan mereka yang dicurigai memproduksi zat berbahaya telah ditangkap di enam provinsi.
"Badan intelijen Iran telah melakukan penangkapan. Saat ini lembaga terkait sedang melakukan investigasi penuh," ucap Wakil Menteri Dalam Negeri Iran, Majid Mirahmadi.
Baca juga: 5.000 Anak di Iran Keracunan
Penangkapan itu dilakukan di beberapa provinsi seperti Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan, dan Alborz. Laporan Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, seorang tersangka yang berhasil ditangkap dengan status orang tua murid. Dia menggunakan anak mereka dalam menjalankan aksi di sekolah.
Tersangka itu lalu merekam video siswa yang keracunan untuk diberikan ke media oposisi guna menciptakan ketakutan dan menutup sekolah.
Baca juga: Racun Misterius Serang Pelajar Perempuan di 30 Sekolah di Iran
Tiga tersangka lain dilaporkan punya catatan kriminal, termasuk keterlibatan dalam kerusuhan baru-baru ini yang merebak setelah kematian Mahsa Amini.
Anggota Komite Pencari Fakta Parlemen, Mohammad Hassan Asafari mengatakan hingga kini belum diketahui pasti jenis racun yang digunakan ke para korban. (Arab News/Z-6)
Terrnyata rumah juga menjadi tempat paling banyak terjadinya keracunan pangan
Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), timbal sama seperti sianida yang mematikan,. Bedanya, efek timbal berlangsung perlahan dan menyakitkan karena efeknya luar biasa.
Mereka yakin warga negara Kanada tersebut mendistribusikan dan memasarkan suatu zat secara online untuk menyasar individu yang berisiko melukai diri sendiri.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan akan menambah tim penyelidik eksternal untuk penyelidikan penetapan HAM berat kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Motif para tersangka melakukan kejahatannya adalah untuk menguasai harta korban. Awalnya mereka mencari keluarga yang ingin mendapatkan atau menggandakan uang.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved