Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan urgensi kebutuhan dana sebesar US$4,3 miliar untuk membantu jutaan orang di Yaman. Negara itu dilanda perang selama 8 tahun, yang menyebabkan jutaan orang sangat membutuhkan bantuan.
Seruan tersebut disampaikan PBB di depan konferensi para donor. Para pejabat PBB memperingatkan bahwa kebutuhan kemanusiaan global yang mencapai rekor, membuat dukungan donor tidak seperti sebelumnya.
"Namun tanpa dukungan yang berkelanjutan untuk operasi bantuan di Yaman, kehidupan jutaan warga akan berada dalam ketidakpastian. Upaya untuk mengakhiri konflik juga akan menjadi semakin sulit," demikian pernyataan organisasi tersebut.
Baca juga: AS Kembalikan 77 Barang Antik yang Dicuri ke Yaman
Menurut FEWS yang didanai Amerika Serikat, sebagian besar wilayah Yaman menghadapi kekurangan pangan. Sejumlah daerah di Gubernuran Marib menghadapi tingkat krisis. Lalu, situasi di Gubernuran Hajja utara diperkirakan akan memburuk.
Pasalnya, konflik di negara itu secara bertahap terus meningkat. Populasi besar rumah tangga yang mengungsi pun sangat bergantung pada bantuan.
Baca juga: 1.668 Jurnalis Terbunuh dalam 20 Tahun Terakhir
Ditambah lagi, tingginya harga listrik, bahan bakar dan gas yang didorong oleh ancaman konflik. Sebagian besar warga tetap berada dalam kondisi gencatan senjata tidak resmi, sejak gencatan senjata yang ditengahi PBB berakhir pada Oktober 2022.
Pemberontak Houthi merebut Ibu Kota Yaman, Sanaa, serta menggulingkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional pada 2014.
Tak lama setelah itu, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab meluncurkan koalisi militer untuk mendukung kepemimpinan Hadi. Perang selama 8 tahun menewaskan ratusan ribu orang. Sedikitnya 4,3 juta orang mengungsi dan dua pertiga dari populasi hampir 33 juta orang membutuhkan bantuan.(Aljazeera/OL-11)
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga.
Dengan demikian, secara keseluruhan korban meninggal dunia bencana longsor di Pekalongan mencapai 20 orang.
Saan menuturkan, bantuan bagi warga korban bencana di Kabupaten Cianjur merupakan bentuk kepedulian dari para wakil rakyat di DPR RI serta kalangan BUMN.
Jumlah pengungsi korban bencana mencapai 1.068 kepala keluarga atau 3.464 jiwa. Pemerintah daerah memastikan kondisi kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari para pengungsi.
Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meminta pemerintah merelokasi pemukiman warga yang menjadi korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara.
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved