Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda. Hal itu menandai langkah pertama untuk mencapai pertukaran sandera dan memulihkan ketertiban di seluruh Suwaida.
"Setelah terjadi pertumpahan darah di Suwayda selama berhari-hari, pasukan keamanan dalam negeri berhasil menenangkan situasi setelah dikerahkan di wilayah utara dan barat provinsi tersebut," kata dalam pernyataan yang dikutip kantor berita negara SANA.
Sebelumnya, kantor berita SANA melaporkan bahwa unit keamanan dalam negeri telah dikerahkan di sepanjang pinggiran provinsi guna memastikan pelaksanaan gencatan senjata dan melindungi warga sipil.
Utusan Khusus AS untuk Suriah Tom Barrack mengatakan pada pukul 17:00 (1400 GMT) waktu Damaskus, semua pihak telah sepakat untuk melakukan jeda dan penghentian permusuhan.
"Permusuhan yang meningkat hanya dapat diredakan dengan kesepakatan untuk menghentikan kekerasan, melindungi orang-orang yang tidak bersalah, mengizinkan akses kemanusiaan, dan menjauhi bahaya," kata dia melalui X.
"Landasan selanjutnya dalam upaya mencapai inklusi dan deeskalasi yang berkelanjutan adalah pertukaran sandera dan tahanan secara menyeluruh, yang logistiknya sedang dalam proses," ujar diplomat tersebut.
Menurut laporan SANA, hingga Minggu malam, tidak ada pertukaran yang terjadi antara kelompok bersenjata Druze dan suku Badui, sementara sejumlah perundingan masih berlangsung.
Pada 13 Juli, bentrokan meletus antara suku Arab Badui dan faksi Druze bersenjata di Suwayda.
Pasukan pemerintah dikerahkan ke daerah tersebut untuk menegakkan ketertiban tetapi mereka diserang oleh kelompok Druze sehingga mengakibatkan kematian beberapa tentara. Pejabat setempat menilai kelompok Druze telah melanggar hukum.
Setelah menanggapi aksi kekerasan yang kian meningkat, pemerintah Suriah mengumumkan empat kesepakatan gencatan senjata di Suwayda, yang terbaru ditengahi pada Sabtu.
Namun, tiga kesepakatan gencatan senjata sebelumnya dengan cepat berakhir. Pertempuran kembali terjadi pada Jumat setelah para pejuang yang setia kepada ulama Druze, Hikmat al-Hijri, dilaporkan mengusir penduduk Badui dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Pemerintahan baru Suriah tengah berupaya memulihkan ketertiban nasional sejak tergulingnya Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024, yang mengakhiri kekuasaannya selama 24 tahun. (Anadolu/I-1)
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
HUBUNGAN manusia, Tuhan, dan alam yang tidak harmonis bisa mengakibatkan dampak yang mengerikan, bahkan melebihi kerusakan akibat perang. Hal itu diungkap Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved