Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AMERIKA Serikat (AS) menentang otorisasi Israel atas perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Tindakan Israel hanya memperburuk situasi dan mencegah munculnya perdamaian dengan Palestina.
"Kami sangat menentang tindakan sepihak seperti itu yang memperburuk ketegangan dan merusak prospek solusi dua negara yang dinegosiasikan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Ia mengulangi seruan kepada semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat semakin meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.
Pada Minggu (12/2), pemerintah Israel melegalkan sembilan pos terdepan permukiman dan membangun rumah baru di dalam area tersebut. Hal ini terjadi usai kekerasan selama berbulan-bulan membara di Tepi Barat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Blinken telah membuat penentangannya terhadap legalisasi pos-pos pemukim jelas selama kunjungan ke Israel dan Tepi Barat yang berakhir pada 31 Januari.
Namun, Price tidak mengungkapkan langkah lanjutan AS usai tindakan terbaru dari Israel tersebut. "Israel tentu saja akan membuat keputusan kedaulatannya sendiri. Kami telah membuat pendapat kami, pendapat kami yang sangat kuat tentang hal ini dengan sangat jelas," seru Price.
Pejabat AS, kata Price, melakukan diskusi intensif dengan Israel, Palestina, dan negara-negara lain di kawasan itu. Selain itu, upaya AS untuk mengurangi ketegangan akan terus berlanjut.
Seorang pejabat senior Israel, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Israel tidak terkejut dengan tanggapan AS. Pasalnya, kedua belah pihak tidak sepakat mengenai masalah ini selama beberapa dekade. "Ketidaksepakatan ini tidak merugikan dan tidak akan merugikan aliansi yang kuat antara Israel dan Amerika Serikat," pungkas pejabat itu. (AFP/OL-14)
KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan Negara-Negara Arab seharusnya lebih tegas untuk menolak gagasan Israel untuk mendirikan Negara Yahudi Israel di Tepi Barat.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
PBB memperingatkan pada Jumat (30/5) bahwa seluruh penduduk Jalur Gaza berisiko kelaparan ketika Israel berjanji membangun negara Yahudi Israel di Tepi Barat, Palestina, yang diduduki.
BEBERAPA negara menyuarakan kemarahan mereka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan peringatan ke arah delegasi diplomat asing yang melakukan kunjungan ke Tepi Barat.
PEMERINTAH Portugal memanggil Duta Besar Israel menyusul insiden penembakan terhadap delegasi diplomatik asing yang sedang berkunjung ke Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat.
Tentara Israel menembakan senjata ke arah delegasi dari 20 negara Eropa dan Arab yang sedang berkunjung resmi ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved