Kamis 02 Februari 2023, 09:59 WIB

Perusahaan AS Bersedia Jual 2 Unit Drone Pengintai ke Ukraina Rp 15 Ribu

Cahya Mulyana | Internasional
Perusahaan AS Bersedia Jual 2 Unit Drone Pengintai ke Ukraina Rp 15 Ribu

AFP
Drone atau pesawat tak berawak Grey Eagle buatan General Atomic Aeronautical Systems.

 

PRODUSEN pesawat terbang nirawak atau drone asal Amerika Serikat (AS) mengumumkan kesediaan menjual dua unit ke Ukraina hanya dengan US$1 atau sekitar Rp15 ribu. Mereka meminta pemerintah AS untuk menyetujui kesepakatan tersebut.

Perusahaan dengan nama General Atomic Aeronautical Systems mengatakan pihaknya telah mendesak Washington selama berbulan-bulan untuk mengizinkan pengiriman pesawat tak berawak Grey Eagle dan Reaper yang untuk Ukraina.

Unit serupa telah digunakan pasukan AS untuk melakukan pengawasan dan serangan yang ditargetkan di Afghanistan, Suriah, Irak, dan zona konflik lainnya.

Drone yang dapat terbang jarak jauh di ketinggian menengah, adalah salah satu teknologi peningkat kekuatan yang paling dibutuhkan Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.

Militer AS telah memberi Ukraina sejumlah drone serang dan pengintai kecil, tetapi tidak dengan teknologi canggih dan kemampuan jarak jauh seperti pesawat tak berawak General Atomic.

Baca juga: AS kembali Setujui Bantuan untuk Ukraina Senilai Rp30 Triliun

“Sejak awal invasi Rusia, kami mulai mencari opsi untuk menanggapi permintaan pasukan Ukraina dengan produk kami, termasuk MQ-9 Reaper dan MQ-1C Grey Eagle,” kata Kepala Eksekutif General Atomics Linden Blue dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan perusahaan itu telah menawarkan untuk melatih operator Ukraina tanpa biaya kepada pemerintah AS atau Ukraina.

Pihaknya siap menyerahkan dua pesawat latihnya, bersama dengan stasiun kendali darat dan perangkat keras lainnya, dengan harga simbolis hanya US$1.

"Tawaran itu adalah kesepakatan luar biasa tanpa pamrih. Yang diperlukan hanyalah persetujuan dari pemerintah AS. Dari sudut pandang kami, sudah lama berlalu untuk memungkinkan pasukan Ukraina dengan dominasi informasi yang dibutuhkan untuk memenangkan perang ini," katanya. (AFP/Cah/OL-09)

Baca Juga

Antara/Katriana.

Sekjen ASEAN: Perlu Berbagi Informasi Perangi Kejahatan Siber

👤Media Indonesia 🕔Jumat 09 Juni 2023, 19:56 WIB
Penting berbagi informasi dan data intelijen untuk memerangi kejahatan siber, terutama kejahatan dalam perdagangan manusia yang melibatkan...
Antara/Katriana.

Sekjen: Indonesia Bawa ASEAN Diperhitungkan Dunia

👤Media Indonesia 🕔Jumat 09 Juni 2023, 19:51 WIB
Indonesia secara strategis memainkan peran penting dalam memegang dan menjalankan keketuaan ASEAN tahun...
AFP/Iakovos Hatzistavrou

Mahmoud Abbas Rela ke Beijing Demi Jemput Perdamaian dengan Israel

👤Cahya Mulyana 🕔Jumat 09 Juni 2023, 17:53 WIB
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Pemerintah Tiongkok...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya