Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
OTORITAS Amerika Serikat (AS) siap mendukung Ukraina yang merencanakan operasi militer untuk merebut kembali wilayah Krimea.
Washington akan menyediakan seluruh bantuan yang diperlukan Kyiv. Dalam hal ini, untuk merebut daerah yang dikuasai militer Rusia sejak 2014.
"Departemen Pertahanan menyatakan bahwa kami selalu bersama Ukraina selama diperlukan. Dukungan yang kami gulirkan termasuk operasi di Krimea," ujar Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam keterangannya.
Baca juga: Inggris Kirim Tank Berat ke Ukraina, Rusia Beri Reaksi
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa AS mengapresiasi keinginan dan rencana Ukraina untuk menguasai kembali Krimea. Sebagai sekutu terkuat, Washington selalu siap ketika diminta bantuan oleh Ukraina untuk membebaskan Krimea.
"Ukraina membuat keputusan tentang operasi mereka dan kapan mereka akan melakukannya. Krimea adalah bagian dari Ukraina,” imbuhnya.
Negeri Paman Sam dikatakannya memiliki sikap yang sangat jelas sejak awal terkait dukungan luar biasa untuk Ukraina.
Baca juga: Pasukan Rusia Kuasai Kota Soledar di Wilayah Timur Ukraina
"Jika mereka memutuskan untuk melakukan operasi di Krimea, mereka berada dalam batas mereka. Itu bagian berdaulat dari negara mereka, yang secara ilegal diinvasi Rusia pada 2014," pungkas Singh.
AS pun menyandarkan dukungan kepada Ukraina untuk membebaskan Krimea berdasarkan hak kedaulatan yang dilindungi PBB. "Mereka punya hak untuk mengambilnya kembali," tutupnya.(AnadoluAgency/OL-11)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved