Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. memerangi peredaran obat-obatan terlarang. Setidaknya 61 orang tewas di Filipina dalam enam bulan pada tahun lalu.
“Antara 1 Juli dan 31 Desember 2022, 61 tersangka pelaku narkoba dibunuh dalam operasi anti-narkoba yang dilakukan pemerintah,” kata Juru Bicara Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Kolonel Jean Fajardo, dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (12/1).
Menurut dia, jumlah itu termasuk yang tewas dalam operasi bersama dengan Badan Penegakan Narkoba Filipina. Namun data Dahas, sebuah kelompok pemantau yang dijalankan oleh Universitas Filipina, mengungkapkan angka lebih tinggi.
Lembaga itu mencatat 175 orang tewas dalam pemberantasan narkoba antara 30 Juni dan 31 Desember 2022. Dengan demikian, total kematian dalam pemberantasan narkoba 324 pada 2022.
“Agen negara masih mengejar sisa gembong narkoba yang kini bergeser dari ibu kota, Manila, ke Negros Occidental di Kota Davao dan Cebu,” klaim kelompok itu.
Perang melawan narkoba Filipina diluncurkan pada Juni 2016 di bawah era Presiden Rodrigo Duterte. Dia melakukan penangkapan besar-besaran terhadap pengedar dan pengguna narkoba.
Duterte memberikan mandat tembak di tempat kepada kelompok tersebut. Pada 2018, Duterte mengumumkan penarikan Filipina dari Statuta Roma, yang mulai berlaku pada Maret 2019.
Namun, Pengadilan Kriminal Internasional membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam
perang melawan narkoba di Filipina pada 2021. (Anadolu Agency/OL-12)
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Dalam tiga pekan terakhir, pihaknya menangkap 14 tersangka yang seluruhnya merupakan pengedar
Satnarkoba Polres Cimahi sendiri dalam satu bulan minimal mengungkap rata-rata 15 kasus narkotika, obat keras terlarang dan psikotropika,
Polres Cianjur terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan OKT.
Polres Subang berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba yang dinilai masih marak.
Dalam pemeriksaan, RI mengaku peredaran ganja diatur suaminya yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tasikmalaya.
Dengan lebih dari 90% suara telah dihitung, Ferdinand 'Bongbong' Marcos Junior sukses meraih hampir 30 juta suara, lebih dari dua kali lipat suara yang diraih pesaing terdekatnya.
FERDINAND Marcos Junior, putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos, memimpin perolehan suara pemilihan presiden dengan angka di atas 90%. Data itu berasal dari badan jajak pendapat.
Dari 90% surat suara yang telah dihitung, Ferdinand Marcos Junior atau Bongbong mengantongi hampir 30 juta suara. Angka itu lebih dari dua kali lipat dari jumlah suara Robredo.
Keberhasilan Sara Duterte dalam pemilihan memperkuat posisi keluarga di pusat politik selama enam tahun lagi dan memastikan nama Duterte tetap dalam daftar dinasti politik yang kuat.
Marcos berjanji terus bekerja sama dengan pihak yang ingin membantu pemerintahan. Yang tidak kalah penting, Marcos meminta dunia menilainya dari kinerja selama menjabat sebagai presiden.
Gaya kepemimpinan mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos tercium kuat berada dalam diri anaknya yang kini meraih suara tertinggi dalam pemilihan presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved