Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Iran mengumumkan penutupan lembaga penelitian Prancis (IFRI) di Teheran. Langkah itu menindaklanjuti protes Iran terhadap majalah Charlie Habdo, yang menerbitkan kartun Ayatollah Ali Khamenei.
"Kementerian mengakhiri kegiatan Institut Riset Prancis di Iran sebagai langkah pertama," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, Kamis (5/1).
Sehari sebelumnya, Iran menegaskan siap merespons keras pemerintah Prancis, karena membiarkan Charlie Habdo menerbitkan karikatur tersebut. IFRI, yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri Prancis, adalah lembaga penelitian sejarah dan arkeologi yang didirikan pada 1983.
Baca juga: Iran Peringatkan Prancis Terkait Kartun yang Hina Khamenei
Lembaga itu muncul karena penggabungan Delegasi Arkeologi Prancis dengan Institut Iranologi Prancis di Teheran. IFRI yang berada di pusat kota Teheran telah ditutup selama bertahun-tahun. Namun, dibuka kembali pada 2013 atau era Presiden Hassan Rouhani.
Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Khamenei untuk mendukung demonstran Iran. Serta, edisi khusus untuk memperingati serangan mematikan pada 2015 yang menewaskan 12 orang. Saat itu, kantor Charlie Hebdo diserang militan yang kecewa setelah penerbitan kartun yang mengejek Nabi Muhammad.
Baca juga: Mesra dengan Saudi, Iran Tahan Kemarahan pada Tiongkok
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyebut tindakan menghina terhadap otoritas agama dan politik akan mendapatkan tanggapan keras. Kementerian Luar Negeri Iran juga telah meminta klarifikasi Duta Besar Prancis untuk Iran Nicolas Roche.
Di lain sisi, Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna berpendapat Iran harus melihat kondisi politik dalam negeri sebelum mengkritik Prancis. Colonna juga menyoroti Iran yang melakukan kekerasan terhadap penduduknya dan menahan tujuh warga negara Prancis.
"Mari kita ingat bahwa di Prancis kebebasan pers ada yang bertentangan dengan yang terjadi di Iran. Kebebasan ini diawasi oleh hakim dalam kerangka peradilan independen. Sesuatu yang tidak perlu diragukan oleh Iran," pungkas Colonna.(AFP/OL-11)
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menegaskan perubahan sikap terhadap Ayatollah Ali Khamenei.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebut serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran tidak berdampak signifikan. Ia memperingatka serangan balasan Iran.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved