Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
RUSIA mengatakan lebih dari 60 tentara tewas dalam serangan Ukraina di wilayah yang dikuasai Rusia dalam serangan Tahun Baru, korban jiwa terbesar yang dilaporkan oleh Otoritas Moskow sejauh ini.
Pihak Kyiv bertanggung jawab atas serangan yang dikatakan terjadi di kota pendudukan Makiivka di Timur Ukraina pada Malam Tahun Baru.
Dalam pengumuman yang sangat langka menyusul kritik dari koresponden militer Rusia, kementerian pertahanan di Moskow mengatakan 63 prajurit Rusia tewas akibat serangan empat roket di Makiivka.
Kondisi itu adalah korban jiwa terbesar yang dilaporkan oleh kementerian pertahanan Rusia sejauh ini dalam konflik yang telah berlarut-larut sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan Rusia untuk menyerang pada 24 Februari tahun lalu.
Kementerian Rusia mengatakan sistem roket HIMARS yang dipasok AS telah digunakan dan targetnya adalah titik penempatan sementara.
Baca juga: Zelensky: Pihak yang Memerintahkan Serangan pada Ukraina tidak Akan Dimaafkan
Pada Senin (2/1) malam, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukannya berada di balik serangan di Makiivka.
"Hingga 10 unit peralatan militer musuh dari berbagai jenis dihancurkan dan dirusak," kata staf umum itu.
Sebelumnya pada hari itu departemen komunikasi strategis angkatan bersenjata Ukraina mengatakan hampir 400 tentara Rusia tewas di Makiivka.
Staf umum, yang biasanya mengomunikasikan insiden semacam itu, tidak mengkonfirmasi angka tersebut dan mengatakan kerugian manusia masih ditetapkan.
Koresponden perang Rusia, yang mendapat pengaruh dalam beberapa bulan terakhir, mengatakan ratusan orang bisa saja tewas dalam serangan di sebuah sekolah kejuruan di Makiivka dan menuduh komandan tinggi Rusia tidak belajar dari kesalahan masa lalu.
Mantan pemimpin separatis Rusia Igor Strelkov mengatakan pasukan, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang Rusia yang dimobilisasi, ditempatkan di sebuah gedung yang tidak dilindungi yang hampir seluruhnya hancur karena amunisi yang disimpan di tempat itu diledakkan dalam serangan itu.
Dia mengatakan ratusa telah tewas dan terluka.
"Sepuluh bulan setelah perang, berbahaya dan kriminal untuk menganggap musuh bodoh yang tidak melihat apa-apa," kata Andrei Medvedev, wakil ketua legislatif kota Moskow.
Gubernur Samara, Dmitry Azarov, mengatakan bahwa di antara para korban adalah penduduk di wilayahnya, dia menambahkan bahwa hotline telah disiapkan untuk kerabat mereka.
Di media sosial, beberapa menuduh pihak berwenang Rusia meremehkan jumlah korban tewas tersebut. (AFP/Fer/OL-09)
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved