Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru mendukung upaya Ketua DPR RI Puan Maharani memperkuat hubungan Indonesia dan Qatar.
Upaya itu dilakukan Puan dengan melakukan kunjungan ke Qatar dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Syuro Qatar Hassan bin Abdullah Al-Ghanim dan Wakil Ketua Majelis Syuro Qatar Hamda bint Hassan Al-Sulaiti di Doha, pada Minggu (4/12).
Gus Falah menyatakan, Qatar tak hanya nemiliki nilai strategis bagi Indonesia, tapi juga untuk dunia Islam.
Qatar, selama ini dikenal memperjuangkan nilai-nilai Islam di panggung dunia. “Dalam perhelatan Piala Dunia 2022 ini, contohnya, kita melihat Qatar sebagai negara Islam pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia mempromosikan Islam dengan beragam cara yang bisa diterima publik dunia," jelasnya.
"Seperti pembacaan ayat suci Al-Qur'an pada upacara pembukaan, memperkenalkan Islam melalui seni dan teknologi serta memperdengarkan kumandang azan di stadion," ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12).
Anggota Komisi VII DPR RI itu melanjutkan, keteguhan Qatar menjaga nilai-nilai Islam juga terlihat ketika melarang berbagai simbol LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lainnya) selama perhelatan.
Meski sikap Qatar ini mengundang kritikan sebagian kalangan, namun Emirat Teluk ini tetap teguh pada prinsipnya. Dan, masih kata Gus Falah, yang tak kalah penting adalah keteguhan Qatar mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Baca juga: Bertemu Raja Sihamoni, Puan Berbagi Kenangan Masa Lalu RI-Kamboja
Hal itu, ungkap Gus Falah, ditunjukkan dengan penolakan Qatar melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
“Ketika beberapa negara Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, Qatar teguh pada prinsip tak mau berhubungan dengan Israel selama penjajahan terhadap bangsa Palestina masih berlangsung. Sikap ini sejalan dengan Bung Karno, yang menjadi haluan politik luar negeri Indonesia hingga kini," papar politikus PDI-Perjuangan itu.
Karena itu, Gus Falah menyatakan upaya Ketua DPR RI Puan Maharani itu sangat tepat. Sebab sinergi Qatar dan Indonesia sebagai dua negeri Muslim yang besar, bisa semakin memajukan dunia Islam di panggung internasional.
“Bu Puan sangat paham geo-politik internasional. Beliau juga pasti memahami peran strategis Qatar, sehingga ketika Indonesia dan Qatar semakin bersinergi, maka kontribusi dunia Islam bagi kemaslahatan umat manusia pun semakin nyata,” ujar Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu. (RO/OL-09)
Puan juga mendorong evaluasi terhadap mekanisme yang berlaku di lingkungan TNI. Sehingga, tindak kekerasan terhadap junior oleh senior tak terulang lagi.
Ketika ditanya soal kemungkinan Kongres digelar di Bali, Deddy hanya menjawab singkat.
Ada peluang PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kongres seusai Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PDIP se-Indonesia yang berlangsung pada 30–31 Juli 2025 di Sanur, Bali.
Sekitar 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir, menjadikan acara ini salah satu konsolidasi internal terbesar partai.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons adanya transfer data pribadi WNI ke Amerika Serikat. Adapun, transfer data itu merupakan salah satu poin dalam kerangka kesepakatan dengan AS.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Delegasi Korea Selatan, yang dipimpin oleh Anggota DPR Cho Jeong-sik dari Partai Demokrat yang berkuasa, akan melakukan kunjungan tiga hari ke Jakarta.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Festival ini jadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya signifikan di level internasional.
Program YES Abroad yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS ini membuka kesempatan kepada remaja Amerika untuk tinggal dan belajar di negara-negara mayoritas muslim di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved