Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DEWAN Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengadakan pertemuan mendesak untuk mempertimbangkan penyelidikan atas tindakan mematikan terhadap demonstran di Iran. Langkah itu menyusul permintaan Jerman dan Islandia yang mengkhawatirkan situasi lebih buruk di Iran.
Pertemuan itu menyusul protes selama dua bulan di Iran yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Berdasarkan catatan kelompok Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia sejauh ini sudah 378 orang, termasuk 47 anak-anak tewas.
Demonstrasi telah menyebar ke seluruh negeri dan tumbuh menjadi gerakan luas melawan teokrasi yang telah memerintah Iran sejak jatuhnya Shah pada 1979. Ribuan pengunjuk rasa ditangkap, termasuk wanita, anak-anak, dan jurnalis.
Sejauh ini, enam orang telah dijatuhi hukuman mati selama demonstrasi tersebut. Para diplomat di Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi yang diajukan oleh Jerman dan Islandia.
Baca juga: Demonstran Iran Bakar Rumah Kelahiran Khomeini
Kedua negara mendesak pembentukan tim pencari fakta internasional untuk mengumpulkan, mengonsolidasikan, dan menganalisis bukti pelanggaran HAM.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menekankan penyelidikan semacam itu sangat penting. "Karena kami tahu betapa pentingnya bagi para korban bahwa mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban," katanya, Selasa (22/11).
Dalam proposal yang diajukan Jerman kepada Dewan HAM PBB juga meminta Teheran untuk bekerja sama sepenuhnya dengan tim pencari fakta. "Kami melihat pelanggaran serius dalam menanggapi protes," kata pejabat Human Rights Watch Lucy McKernan.
Ia mengatakan kewajiban Dewan HAM PBB untuk bereaksi supaya terdapat pihak yang harus bertanggungjawab atas kejarian di Iran. Sebanyak 16 dari 47 anggota Dewan HAM mendukung proposal tersebut.
Dewan HAM PBB mendapatkan respon negatif atas usulan Jerman itu dari Tiongkok dan Rusia. Sebelumnya usulan negara-negara Barat kalah menyangkut penyelidikan pelanggaran HAM di Xinjiang, Tiongkok.
Berkaca pada kejadian tersebut, usaha Jerman juga dapat mengalami nasib serupa. (AFP/OL-16)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved