Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGUSAHA Rusia Yevgeny Prigozhin mengaku telah ikut campur dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) dan akan terus melakukannya di masa depan. Hal itu mejadi pengakuan pertamanya usai tuduhan mengintervensi politik AS.
Dalam komentar yang diunggah oleh layanan pers perusahaan katering Concord miliknya di VKontakte, aplikasi yang mirip dengan Facebook, Prigozhin mengatakan, "Kami telah ikut campur (dalam pemilihan AS). Kami ikut campur dan kami akan terus ikut campur. Dengan hati-hati, akurat, melalui pembedahan dan dengan cara kami sendiri cara, seperti yang kita tahu bagaimana melakukannya."
Pernyataan itu diunggah pada malam pemilihan paruh waktu AS sebagai tanggapan atas permintaan komentar dari situs berita Rusia.
Baca juga: Donald Trump Tuding Kecurangan Terulang di Pemilu Paruh Waktu
"Selama operasi yang secara tepat ini, kami akan mengangkat kedua ginjal dan hati sekaligus," tambahnya.
Prigozhin sering disebut sebagai kokinya Presiden Rusia Vladimir Putin, karena perusahaan kateringnya mengoperasikan kontrak dengan Kremlin. Dia telah dituduh mensponsori para pihak untuk mempengaruhi politik AS.
Pada Juli, Kementerian Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga US$10 juta untuk pihak yang dapat menangkap Prigozhin.Dia telah terkena sanksi dari AS, Inggris dan Uni Eropa.
Sejak September, ia mengaku mendirikan kelompok tentara bayaran Wagner Group, yang bersekutu dengan Kremlin, yang aktif di Suriah, Afrika, dan Ukraina.
Jumat (4/11) lalu, dia membuka pusat teknologi pertahanan di St Petersburg, langkah lebih lanjut oleh Prigozhin untuk menyoroti kredensial militernya. (AFP/OL-1)
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tahap akhir proses negosiasi perdamaian.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
Alasannya undangan dari Pemerintah Rusia diterima lebih awal dibandingkan undangan dari KTT G7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved