Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sekutu Putin Akui Intervensi Pemilu Paruh Waktu AS

Cahya Mulyana
08/11/2022 08:41
Sekutu Putin Akui Intervensi Pemilu Paruh Waktu AS
Pendukung salah satu kandidat Senator AS saat ambil bagian dalam kampanye.(AFP/Allison Joyce/Getty Images)

PENGUSAHA Rusia Yevgeny Prigozhin mengaku telah ikut campur dalam pemilihan paruh waktu Amerika Serikat (AS) dan akan terus melakukannya di masa depan. Hal itu mejadi pengakuan pertamanya usai tuduhan mengintervensi politik AS.

Dalam komentar yang diunggah oleh layanan pers perusahaan katering Concord miliknya di VKontakte, aplikasi yang mirip dengan Facebook, Prigozhin mengatakan, "Kami telah ikut campur (dalam pemilihan AS). Kami ikut campur dan kami akan terus ikut campur. Dengan hati-hati, akurat, melalui pembedahan dan dengan cara kami sendiri cara, seperti yang kita tahu bagaimana melakukannya."

Pernyataan itu diunggah pada malam pemilihan paruh waktu AS sebagai tanggapan atas permintaan komentar dari situs berita Rusia. 

Baca juga: Donald Trump Tuding Kecurangan Terulang di Pemilu Paruh Waktu

"Selama operasi yang secara tepat ini, kami akan mengangkat kedua ginjal dan hati sekaligus," tambahnya.

Prigozhin sering disebut sebagai kokinya Presiden Rusia Vladimir Putin, karena perusahaan kateringnya mengoperasikan kontrak dengan Kremlin. Dia telah dituduh mensponsori para pihak untuk mempengaruhi politik AS.

Pada Juli, Kementerian Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga US$10 juta untuk pihak yang dapat menangkap Prigozhin.Dia telah terkena sanksi dari AS, Inggris dan Uni Eropa.

Sejak September, ia mengaku mendirikan kelompok tentara bayaran Wagner Group, yang bersekutu dengan Kremlin, yang aktif di Suriah, Afrika, dan Ukraina. 

Jumat (4/11) lalu, dia membuka pusat teknologi pertahanan di St Petersburg, langkah lebih lanjut oleh Prigozhin untuk menyoroti kredensial militernya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya