Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Donald Trump Tuding Kecurangan Terulang di Pemilu Paruh Waktu

Cahya Mulyana
06/11/2022 13:49

MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menilai kecurangan yang terjadi di pemilihan presiden 2014 dapat kembali terjadi di pemilihan paruh waktu, Selasa (8/11). Ia pun meminta semua pendukung Partai Republik mengawasinya.

"Negara kita tidak pernah seburuk saat ini. Negara kita sedang mengalami kemunduran," ucap Trump dalam acara kampanye di Latrobe, Pennsylvania.

Berbicara kepada ribuan pendukungnya, Trump kembali mengulangi klaim terdahulunya mengenai kecurangan Partai Demokrat dalam pemilu presiden 2020. Ia memperingatkan potensi terjadinya kecurangan di pemilu paruh waktu AS.

Sayangnya, Trump tidak menghadirkan bukti mengenai klaim tersebut, baik untuk pemungutan suara di tahun 2020 maupun pemilu paruh waktu pekan depan.

"Jika kalian ingin menghentikan kehancuran negara kita dan menyelamatkan mimpi Amerika, maka kalian semua harus memilih Republik dalam sebuah gelombang merah besar di hari Selasa," sambungnya.

Baca juga: AS Sebut Tiongkok dan Rusia Miliki Pengaruh Hentikan Uji Coba Nuklir Korea Utara

Sejak kalah dalam pemilu 2020, Trump berulang kali melontarkan klaim kecurangan masif. Namun banyak pihak, termasuk dari jajaran pemerintahannya sendiri kala itu, menyebut klaim Trump tidak benar.

Kendati begitu, sejumlah survei memperlihatkan bahwa pendukung Republik dalam jumlah besar mempercayai klaim Trump. Selain masyarakat umum, mereka yang mempercayai klaim Trump juga merupakan kandidat anggota Kongres, calon gubernur, dan sejumlah petugas komisi pemilu.

Pemilu paruh waktu di Pennsylvania dapat menjadi penentu mayoritas Senat AS. Kandidat senator dari Partai Republik untuk Pennsylvania adalah dokter selebritas Mehmet Oz, sedangkan dari Demokrat adalah Letnan Gubernur John Fetterman.

Sementara itu di tempat lain di Pennsylvania, Presiden AS Joe Biden bersama Barack Obama juga mengikuti acara kampanye jelang pemilu paruh waktu. Keduanya mengatakan bahwa demokrasi sedang dipertaruhkan dalam pemilu kali ini. (Aljazeera/Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya