Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

EU: Militer Myanmar Harus Bertanggung Jawab atas Serangan ke Konser Musik

Mediaindonesia.com
26/10/2022 22:43
EU: Militer Myanmar Harus Bertanggung Jawab atas Serangan ke Konser Musik
Peta yang menunjukkan Negara Bagian Kachin, Myanmar, lokasi terjadinya serangan udara dari militer terhadap sebuah konser musik.(AFP)

UNI Eropa (EU) menyebut serangan udara terhadap sebuah pertunjukan musik di Myanmar sebagai pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional.
 
Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Hak Asasi Manusia Eamon Gilmore dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/10), mengatakan serangan yang terjadi di Negara Bagian Kachin itu harus dipertanggungjawabkan.
 
"Ini merupakan tindakan brutal yang menjadi tanggung jawab militer Myanmar," katanya, usai menghadiri Dialog Kebijakan ASEAN-UE ke-4
tentang HAM (The 4th ASEAN-EU Policy Dialogue on Human Rights) yang digelar pada 24-26 Oktober di Sekretariat ASEAN di Jakarta.


Baca juga: Prabowo Tegaskan Dukungan RI untuk Perjuangan Rakyat Palestina

 
Menurut Eamon, EU mendukung upaya mediasi yang dilakukan ASEAN, selain menunjuk utusan khusus Uni Eropa dari Myanmar untuk memantau perkembangan situasi kemanusiaan di negara itu.
 
Serangan udara pada Minggu (23/10) malam itu menewaskan sedikitnya 50 warga sipil, menurut laporan media yang mengutip sejumlah saksi mata.
 
Selama di Jakarta, Eamon juga bertemu dengan sejumlah lembaga HAM di Indonesia dan sejumlah pejabat di Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.
 
Dalam pertemuan itu, dia menggarisbawahi peran penting Indonesia di panggung internasional, baik sebagai Presiden G20 2022 maupun Ketua ASEAN 2023.
 
"Kami mendiskusikan banyak hal, salah satunya tentang pentingnya melanjutkan dialog antara Indonesia dan Uni Eropa terkait isu HAM, di mana kami mendiskusikan isu-isu HAM di Indonesia, di Eropa, dan juga beberapa isu internasional," kata Eamon. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik