Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris, Priti Patel mendukung Boris Johnson untuk kembali menduduki posisi Perdana Menteri (PM).
Ia menilai mantan bosnya itu merupakan kandidat terbaik untuk menggantikan Liz Truss yang telah mengundurkan diri.
Patel, politikus perempuan keturunan India, relatif diam dalam pemilihan ketua Partai Konservatif Inggris (Tory) sebelumnya yang mempertemukan Rishi Sunak dan Liz Truss. Namun kali ini, Patel secara terang-terangan mengungkapkan dukungannya.
Baca juga : Rishi Sunak dan Boris Johnson Bidik Kursi Kosong PM Inggris
Menurut Petel, Johnson masih mengemban mandat publik dari pemilihan umum 2019 untuk menepati berbagai janji untuk masyarakat pendukung Tory.
"Boris memiliki rekam jejak kuat. Ia terbukti telah mengambil keputusan tepat dalam beberapa isu besar. Saya mendukung dia dalam kontes kepemimpinan ini," tulis Patel via Twitter.
Intervensi Patel disampaikan di saat Johnson, 58, mendarat di London usai menghabiskan liburan di Karibia.
Baca juga : Boris Johnson Awali Kariernya Sebagai Jurnalis
Ia diyakini akan mengikuti kontes kepemimpinan untuk menghadapi tokoh terdepan saat ini, Rishi Sunak yang dikabarkan sudah mendapat dukungan dari 100 anggota parlemen.
Johnson mengundurkan diri enam pekan lalu setelah terjadinya serangkaian skandal dan pengunduran diri massal di jajaran menteri. Kendati begitu, Johnson masih tetap menjadi figur populer di sebagian politisi dan anggota Tory.
Seorang kandidat dalam kontes kepemimpinan kali ini harus terlebih dahulu mendapat dukungan dari 100 anggota parlemen Tory. Karena anggota parlemen Tory berjumlah 357, maka jumlah kandidat maksimal yang memungkinkan dalam kontes ini adalah tiga orang.
Baca juga : Inggris Minta Rusia Redakan Ketegangan dengan Ukraina
Jika hanya ada satu kandidat yang memenuhi syarat, maka Inggris bisa mendapat perdana menteri baru paling cepat pekan depan.
Namun jika ada setidaknya dua kandidat, maka 170.000 anggota Tory akan mengikuti pemungutan suara daring untuk memilih pemimpin baru pada Jumat mendatang.
Sejauh ini, tokoh yang telah resmi mengumumkan pencalonannya dalam kontes adalah ketua dewan majelis rendah House of Commons Penny Mordaunt. Sunak, dan Johnson belum mengeluarkan pengumuman resmi. (The Week/Cah/OL-09)
Presiden AS Donald Trump tiba di Skotlandia untuk kunjungan pribadi, bertemu PM Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney.
Raja Charles III menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Sandringham, setelah resmi menandatangani kesepakatan dagang.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
Tim ilmuwan Inggris kembangkan satelit mini CosmoCube untuk menangkap sinyal radio lemah dari zaman gelap kosmik setelah Big Bang.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Polisi dilempari botol dan suar asap dalam aksi protes di luar Bell Hotel, Epping, Essex. Hotel itu digunakan untuk menampung para pencari suaka.
Patrick Vallance mengatakan Johnson, yang saat pandemi menjabat sebagai perdana menteri Inggris, kerap kesulitan membaca data ilmiah yang diberikan kepadanya.
Pekan lalu, Karim Khan, pengacara Inggris yang merupakan kepala jaksa ICC, menyatakan ICC memiliki yurisdiksi atas semua kejahatan yang dilakukan di wilayah negara Palestina.
Penyelidikan itu digelar untuk menilai performa pemerintah Inggris dalam menanggapi pandemi covid-19 yang menewaskan hampir 130 ribu orang di Inggris.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Mantan PM Inggris Boris Johnson dengan marah mengundurkan diri sebagai anggota parlemen.
Jauh sebelum Putin memerintahkan pasukan Kremlin menginvasi ke Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved