Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gantung Diri, Warga Palestina Tersangka Pembunuhan Wanita Israel

Mediaindonesia.com
21/9/2022 22:26
Gantung Diri, Warga Palestina Tersangka Pembunuhan Wanita Israel
Seorang anggota pasukan keamanan Palestina duduk dengan tenang kembali ke kota Nablus di Tepi Barat.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

SEORANG warga Palestina yang diduga memukuli seorang wanita Israel berusia 84 tahun hingga tewas ditemukan gantung diri di jantung kota Tel Aviv, Rabu (21/9). Ini dikatakan polisi Israel.

Polisi Israel telah meluncurkan perburuan besar-besaran untuk tersangka yang diidentifikasi sebagai Mousa Sarsour, 28, menyusul pembunuhan pada Selasa di kota Holon di luar kota metropolis Israel. "Mayat seorang pria telah ditemukan di Bar Kochba Street di Tel Aviv dan pemeriksaan awal menunjukkan bahwa itu tubuh tersangka pembunuhan," kata polisi dalam suatu pernyataan.

Mayat itu ditemukan digantung di sudut Bar Kochba dan Dizengoff Streets, kawasan kehidupan malam dan perbelanjaan yang ramai, oleh seorang pejalan kaki yang memberi tahu polisi. Demikian disampaikan petugas yang bertanggung jawab di daerah itu.

Media Israel mengutip polisi yang mengatakan kematian itu merupakan bunuh diri. Mereka mengatakan Sarsour, dari kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, telah memasuki Israel dengan izin sah untuk bekerja di lokasi pembangunan di Holon.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi korbannya yang dibunuh dengan benda logam. Dalam pernyataan Selasa malam, Perdana Menteri Israel Yair Lapid menggambarkan insiden itu sebagai, "Serangan mengejutkan oleh teroris tercela dan pengecut yang membunuh seorang wanita tua yang tidak bisa melawan."

Baca juga: Remaja Palestina Tewas dalam Bentrokan dengan Tentara Israel

Semalam, tentara Israel mengatakan telah menangkap 11 tersangka dalam penggerebekan di Tepi Barat, di antaranya, "Lima orang yang diduga membantu serangan teror." Israel telah meningkatkan operasi di Tepi Barat utara khususnya setelah gelombang serangan terhadap sasaran Israel menewaskan 20 orang, sebagian besar orang Israel, sejak Maret.

Tentara telah melakukan serangan hampir setiap malam di kota-kota yang dikelola Palestina yang sering memicu bentrokan dengan penduduk. Puluhan warga Palestina, termasuk warga sipil dan anggota kelompok bersenjata, tewas.

Awal bulan ini, kepala angkatan bersenjata Israel Letnan Jenderal Aviv Kohavi mengatakan sekitar 1.500 orang buronan ditangkap dan ratusan serangan dicegah dalam operasi tersebut. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967 ketika merebut wilayah itu dari Yordania dalam Perang Enam Hari. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya