Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AMERIKA Serikat mengatakan, Selasa (23/8), bahwa Iran setuju untuk meringankan tuntutan utama yang menahan kesepakatan nuklir 2015 hidup kembali. Semua mata kini tertuju pada yang ditawarkan oleh Presiden Joe Biden.
Amerika Serikat diharapkan segera menanggapi Iran melalui mediator Uni Eropa, setelah satu setengah tahun diplomasi tidak langsung yang beberapa minggu lalu tampak di ambang kehancuran. Para pejabat AS mengatakan Iran membatalkan tuntutan untuk memblokade beberapa inspeksi nuklir PBB setelah juga melonggarkan desakan pada poin penting yakni Washington menghapus Pengawal Revolusi dari daftar hitam terorisme.
"Kesenjangan masih ada, tetapi jika kita mencapai kesepakatan untuk kembali, Iran harus mengambil banyak langkah signifikan untuk membongkar program nuklirnya," kata seorang pejabat senior di pemerintahan Biden. Biden telah mendukung kembali kesepakatan yang dihancurkan oleh mantan presiden Donald Trump dan Iran telah menekan keras dalam negosiasi di Wina.
Baca juga: Kisah Nuklir Iran, dari Kesepakatan 2015 hingga Draf Teks Final
Namun dengan Iran juga mengeklaim kemenangan diplomatik, pejabat AS berkeras bahwa Teheran pada akhirnya membuat konsesi pada masalah-masalah kritis. Iran berusaha menghentikan penyelidikan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke tiga situs nuklir yang tidak diumumkan. Ini terkait pengawas mengatakan memiliki pertanyaan terkait dengan pekerjaan nuklir yang telah berakhir.
Pada Juni, Iran memutuskan sejumlah kamera IAEA setelah dewan badan PBB mengecam Teheran karena tidak menjelaskan secara memadai jejak uranium sebelumnya. Pejabat senior AS mengatakan Iran akan kembali menghadapi rezim inspeksi paling komprehensif yang pernah dinegosiasikan dengan pemantauan untuk waktu yang tidak terbatas.
Namun Henry Rome, wakil kepala penelitian di Grup Eurasia, mengatakan bahwa Iran tidak kebobolan di situs yang tidak dideklarasikan. "Saya tidak berpikir siapa pun harus terkejut jika masalah ini muncul lagi pada tahap selanjutnya dari negosiasi ini," kata Roma.
Baca juga: Iran Berupaya Bebaskan Warganya yang Ditahan Saudi saat Haji
Kemajuan baru-baru ini datang setelah Uni Eropa mengajukan rancangan perjanjian ke Iran. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan kepada televisi publik Spanyol TVE bahwa Iran mencari penyesuaian untuk itu tetapi sebagian besar negara setuju. Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Rusia juga merupakan pihak dalam perjanjian tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama. (AFP/OL-14)
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel tetap aman di tengah konflik dan saling tembak rudal antara kedua negara tersebut.
Bazan, perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, pada Senin (16/6) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa fasilitas di Pelabuhan Haifa mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Presiden AS Donald Trump mendesak Iran untuk segera menyepakati kesepakatan nuklir, meski menolak bergabung dalam pernyataan bersama G7.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Putaran baru konsultasi antara Iran dan Eropa terkait kesepakatan nuklir akan berlangsung pada 13 Januari.
Selama pertemuan dengan mahasiswa di Minsk, Lukashenko membahas keadaan di mana senjata nuklir dapat digunakan untuk melindungi Belarusia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved