Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERSOALAN tindak pidana perdagangan orang (TPPO) harus dicegah dan jangan terulang lagi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan upaya pencegahan harus benar-benar dikedepankan.
Ia telah bertemu dengan 20 orang perwakilan Warga Negara Indonesia (WNI) korban penipuan perusahaan scam online asal Tiongkok di Kamboja. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam di KBRI Phnom Phen, Selasa (2/8). Salah seorang korban berinisial K bercerita kepada Retno, dirinya dipaksa untuk menipu sesama orang Indonesia.
"Mereka adalah korban penipuan, pekerjaan yang dijanjikan tidak sama dengan yang dialami. Ada seorang ibu yang mengaku tidak mau melakukan pekerjaan karena bagaimana mungkin mereka diminta untuk menipu saudara-saudaranya sendiri yang ada di Indonesia," kata Retno usai bertemu dengan para korban.
Selain masalah penipuan, perwakilan korban juga menceritakan mereka akan diperjualbelikan ke perusahaan lain jika tidak mampu memenuhi target scam online. Salah seorang perwakilan korban juga bercerita dirinya dipaksa membayar ke perusahaan uang US$3.000 sebagai ganti rugi kalau ingin dilepaskan ke Indonesia.
"Teman-teman tadi juga mendengar bagaimana mereka diperdagangkan di antara perusahaan-perusahaan. Akan ada tindak lanjut segera police to police, sebentar lagi tim teknis kita (Kementerian Luar Negeri) akan merapat dengan tim teknis Kepolisian untuk menindaklanjuti beberapa hal yang kita bahas tadi," tutur Retno.
Baca juga: Puluhan WNI Disekap di Kamboja Diduga Korban Penipuan
Ia menambahkan, saat ini ada 27 WNI yang terindikasi merupakan korban penyekapan seperti yang dialami 62 WNI di Sihanoukville beberapa waktu lalu. Retno mengaku sedang mengupayakan pembebasan. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan bertambah.
"Kita selesaikan apa yang tersisa karena kita menerima laporan ada 27 WNI lagi. Tapi dari pendalaman jumlah 27 itu pasti lebih," ungkapnya.
Retno juga akan bertemu dengan perwakilan Kementerian Dalam Negeri Kamboja yang membawahi Imigrasi setempat. Dari pengakuan korban, mereka begitu mudah lolos masuk ke Kamboja tanpa harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu di Imigrasi di bandara.
"Saya juga akan bertemu dengan Mendagri Kamboja karena Imigrasi urusannya Kementerian Dalam Negeri mereka. Sejauh ini Kamboja memberikan kerja sama yang baik dan kita mengapresiasi kerja sama tersebut," tukasnya.
Untuk penangkapan para pelaku TPPO, lanjutnya, akan ditangani oleh pihak kepolisian.
"Itu yang sedang dibahas dengan polisi. Karena sekarang kan kita memberikan data yang kita peroleh. Ini sudah ramah aparat penegak hukum," tutupnya.(OL-5)
Retno Marsudi menuturkan, nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
Menlu Sugiono akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober mendatang.
Menlu Sugiono bertekad melanjutkan perjuangan dan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.
PM Israel Benjamin Netanyahu meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menarik pasukan UNIFIL dari wilayah Libanon Selatan. Hal ini ditanggapi serius oleh pemerintah Indonesia.
TERJADI insiden serangan Israel yang menimpa dua anggota TNI Indonesia di Unifil, Libanon. Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan militer Israel (IDF) di Libanon Selatan.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
KETEGANGAN perbatasan antara Thailand dan Kamboja di provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja migran dan warga Kamboja di Thailand.
JURU bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja, Maly Socheata, menyatakan bahwa tidak ada bentrokan antara pasukan militer Thailand dan Kamboja setelah tengah malam.
Thailand menuduh Kamboja melanggar gencatan senjata, setelah bentrok berlanjut di perbatasan hutan.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Baik PM Hun Manet maupun Penjabat PM Thailand Phumtham Wechayachai menyatakan kesediaan mereka untuk segera melakukan gencatan senjata dan kembali ke keadaan normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved