Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Puluhan WNI Disekap di Kamboja Diduga Korban Penipuan

Mediaindonesia.com
01/8/2022 23:00
Puluhan WNI Disekap di Kamboja Diduga Korban Penipuan
Ilustrasi penyekapan(DOK.MI)

KEPALA Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan puluhan pekerja migran yang disekap di Kamboja diduga korban penipuan promosi melalui media sosial.
 
"Mereka berangkat tidak resmi, dan diyakini merupakan korban penipuan karena tidak tercatat di Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (Siskop2mi)," katanya di Jakarta, Senin (1/8).
 
Dia menjelaskan BP2MI akan melalukan pendalaman untuk kasus tersebut, karena kasus ini sudah dilaporkan oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) ke Bareskrim Polri.
 
"Setelah menerima kepulangan mereka dari Kamboja, kita akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri," katanya menegaskan.
 
Dia berharap kasus itu tidak terulang kembali, serta untuk memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan yang telah melakukan penipuan dan perdagangan orang.
 
"Ini menjadi pelajaran penting, bahwa penempatan ilegal masih terus marak, sindikat dan mafia masih terus bekerja," ungkapnya.


Baca juga: Kemenlu Antisipasi Bertambahnya WNI Korban Penyekapan di Kamboja

 
Menurut dia, negara harus hadir dan tidak boleh kalah, hukum harus bekerja dan harus ada efek jera dengan memenjarakan siapa pun yang terlibat dalam praktik kejahatan perdagangan manusia (human trafficking).
 
"Ini kejahatan kemanusiaan dan kejahatan yang harus diperangi oleh negara," ujarnya.
 
Sebelumnya, Kepolisian Kamboja bersama KBRI di Phnom Penh telah kembali berhasil menyelamatkan tujuh orang WNI dari penyekapan perusahaan online scammer di Sihanoukville, Kamboja, Minggu (31/7).
 
Keberhasilan tersebut menambah jumlah WNI yang dapat diselamatkan menjadi total 62 orang, berdasarkan keterangan dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Minggu (31/7).
 
Tambahan jumlah WNI tersebut berdasarkan pendalaman lebih lanjut dari pihak Kepolisian Kamboja. Sebelumnya, pada 30 Juli 2022, 55  WNI berhasil dibebaskan oleh Kepolisian Kamboja dan KBRI.
 
Menurut rencana, ke-62 orang WNI tersebut akan dipindahkan KBRI Phnom Penh dari Sihanoukville menuju Phnom Penh pada 31 Juli 2022 malam hari waktu setempat. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya