Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri P2MI Dorong Tagar KaburAjaDulu Diganti AyoBekerjaDiLuarNegeri

Wisnu Arto Subari
19/2/2025 17:54
Menteri P2MI Dorong Tagar KaburAjaDulu Diganti AyoBekerjaDiLuarNegeri
Sejumlah pekerja migran Indonesia yang dipulangkan dari Malaysia berjalan keluar terminal kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2025).(Antara/Teguh Prihatna)

MENTERI Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, mendorong agar tagar #KaburAjaDulu yang tengah viral di media sosial diganti menjadi #AyoBekerjaDiLuarNegeri.

Karding mengungkapkan bahwa pada 2024, terdapat permintaan tenaga kerja yang cukup besar di Indonesia. Total permintaan mencapai 1,3 juta. Namun, Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 297 ribu tenaga kerja.

"Di Jepang permintaan tahun ini sekitar 100-200 ribu. Di Arab kalau kita buka ini insya Allah permintaannya 200-300 ribu. Belum lagi Hong Kong, Taiwan, belum lagi Eropa. Eropa juga sudah mulai banyak yang meminta kepada kita," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (19/2).

Karding juga mendorong agar warga negara yang berminat bekerja di luar negeri menyiapkan diri dengan matang, baik dari segi kemampuan bahasa, keterampilan, maupun kelengkapan dokumen. "Dengan demikian, ketika dia keluar, kita berharap semua terdata dengan baik, sehingga kita tahu posisinya dan sedang bekerja apa dan sebagainya," lanjutnya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya