Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BP3MI Kepri Cegah Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Henri Kremer
27/1/2025 16:13
BP3MI Kepri Cegah Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
BP3MI cegah pekerja migran ilegal(Henri Kremer/MI)

BALAI Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau (Kepri)  berhasil mencegah keberangkatan 14 pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang hendak menuju Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center dan Harbour Bay.  

 

Kepala BP3MI Kepri, Kombes Pol Imam Riayadi, mengatakan bahwa para PMI tersebut diamankan pada 25-26 Januari 2025 saat dilakukan monitoring dan pengawasan keberangkatan. Modus yang digunakan oleh PMI adalah berpura-pura melakukan perjalanan wisata ke Malaysia.  

 

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri. Keempatbelas PMI ini terindikasi akan bekerja di Malaysia secara non-prosedural, sehingga keberangkatan mereka kami tunda,” kata dia, Senin (27/1).  

 

Keempatbelas PMI tersebut berasal dari berbagai daerah, dengan delapan orang dari Jawa Timur, empat dari Nusa Tenggara Barat (NTB), satu dari Yogyakarta, dan satu dari Aceh.  

 

Kegiatan monitoring dilakukan secara terjadwal, termasuk pemeriksaan keberangkatan kapal-kapal menuju Johor Bahru, Malaysia, seperti MV Dolphin Glory, MV Oceanna 13, MV Marina Lines, dan MV MDM Express 02.  

 

BP3MI Kepri telah berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk mendalami dugaan kasus perdagangan orang dalam kejadian ini. “Kami menduga ada dua orang yang bertindak sebagai fasilitator keberangkatan para korban ke Malaysia,” ujarnya.  

 

Selain itu, BP3MI juga menjalin kerja sama dengan BP3MI di daerah asal para PMI untuk memastikan proses pemulangan mereka berjalan lancar. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya