Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Janji Sugiono, Menlu bukan Diplomat yang Ingin Teruskan Perjuangan Retno Marsudi

Akmal Fauzi
23/10/2024 12:27
Janji Sugiono, Menlu bukan Diplomat yang Ingin Teruskan Perjuangan Retno Marsudi
Sugiono saat dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024).(MI/Susanto)

MENTERI Luar Negeri Indonesia Sugiono resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10). Meski memiliki latar belakang bukan dari diplomat, Sugiono berjanji akan meneruskan perjuangandan prestasi-prestasi yang telah diraih pendahulunya, Retno Marsudi.

“Saya ingin melanjutkan perjuangan dan semua kebaikan yang telah ditinggalkan (Ibu Retno) di Kemlu dan dalam dunia diplomasi internasional,” kata Sugiono dikutip Antara, Rabu (23/10).

Sugiono mengatakan hal tersebut sesuai dengan salah satu pesan yang diberikan Retno kepadanya, yaitu supaya dirinya melanjutkan perjuangan diplomasi Indonesia.

Menurut Sugiono, apa yang ditinggalkan pendahulunya selama bertugas sebagai Menteri Luar Negeri RI di era Presiden Joko Widodo merupakan “sesuatu yang luar biasa” bagi Indonesia.

Selain itu, Menlu RI ini juga menyoroti amanat lain yang disampaikan Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya pada Ahad (20/10), yakni terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kepedulian kita terhadap Palestina itu adalah sesuatu yang mutlak,” katanya menegaskan.

Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia Broto Wardoyo menyebut pengangkatan Sugiono sebagai menteri luar negeri meski bukan dari kalangan diplomat tidak terlalu masalah. 

Menurutnya, Sugiono yang berlatar belakang politikus Gerindra meski tidak memiliki pengalaman sebagai diplomat punya bekal dalam hal hubungan luar negeri karena pernah bertugas di Komisi I DPR. 

"Beliau kan di Komisi I (DPR) jadi secara konten paham karena Komisi I salah satu urusannya hubungan internasional. Kalau kita bicara platform, konten, arah (kebijakan) beliau pasti paham, tinggal nanti praktiknya seperti apa," kata Broto ketika dihubungi. 

Terakhir kali Indonesia memiliki Menlu dari kalangan nondiplomat ketika Alwi Shihab di era Presiden Gus Dur. 

Di Kemlu, Sugiono akan ditemani tiga wakil menteri yaitu dua diplomat Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno serta satu politikus Anis Matta. Menurut Broto, keberadaan para wamen akan bisa sangat membantu. 

Berikut profil Sugiono, yang disebut sebagai anak ideologis Prabowo

Politikus Gerindra kelahiran Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979 ini merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1997. Saat ini, Sugiono menjabat sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) serta Wakil Ketua Komisi I DPR RI

Sugiono, yang kini berusia 45 tahun, menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Takengon dari 1985 hingga 1991, kemudian melanjutkan ke SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 hingga 1994.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMP, Sugiono melanjutkan studinya di SMA Taruna Nusantara Magelang pada 1994 hingga 1997. Cita-citanya untuk menjadi seorang prajurit mendorongnya mendaftar sebagai calon taruna AKABRI.

Saat itu, Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto meluncurkan program pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa.

Keinginannya menjadi prajurit TNI Angkatan Darat dan kesempatan belajar di luar negeri mendorongnya untuk mendaftar. Sugiono berhasil lulus seleksi dan mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, kampus militer tertua di Amerika Serikat.

Saat masa pendidikannya di Amerika Serikat, ia meraih gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, dan sempat tinggal serta bekerja di Rhode Island.

Setelah kembali ke Indonesia, Sugiono melanjutkan pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Ia lulus pada 2002 dan dilantik sebagai Letnan Dua korps Infanteri.

Pada saat menjadi prajurit, Sugiono pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto sebelum pembentukan Partai Gerindra. Ia sudah dipercaya untuk mendampingi Prabowo sejak lama.

Tak lama setelah itu, Sugiono terjun ke dunia politik sebagai anggota Dewan Pendiri Partai Gerindra dan aktif sebagai kader sejak 2008. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Harian DPP Gerindra untuk periode 2020-2025. Selain itu, antara 2021 hingga 2024, ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya