Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rusia Ubah Strategi karena AS Pasok Sistem Roket Himars ke Ukraina

Cahya Mulyana
19/7/2022 14:47
Rusia Ubah Strategi karena AS Pasok Sistem Roket Himars ke Ukraina
High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) milik Amerika Serikat(AFP)

MENTERI Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu mengubah strategi dengan mengadopsi serangan jarak jauh. Cara itu supaya serdadu Moskow tidak banyak menjadi korban artileri canggih Himmars (High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) buatan Amerika Serikat.

"Menhan menginstruksikan para komandan untuk memprioritaskan rudal jarak jauh dan artileri musuh dengan menggunakan senjata berpresisi tinggi," ujar keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia.

Perintah ini merupakan strategi terbaru Rusia dalam melakukan demiliterisasi di Ukraina, yang sudah dimulai sejak 24 Februari. Senjata jarak jauh menjadi fokus Rusia seiring bertambahnya pasokan persenjataan dari negara-negara Barat.

Ukraina telah menerima delapan sistem artileri jarak jauh himars dari AS dalam beberapa pekan terakhir. Senjata ini mampu menggempur target dari jarak sekitar 80 kilometer.

Himars memungkinkan digunakan nUkraina untuk menyerang pusat logistik Rusia. AS berjanji akan menambah empat unit Himars dan Inggris akan mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina.

Vadym Skibitskyi, perwakilan intelijen militer Ukraina, mengatakan bahwa pihaknya secara konstan mengikuti pergerakan pasukan Rusia.

"Musuh sudah mengevaluasi ancaman, dan mulai merelokasi tempat penyimpanan logistiknya lebih jauh dari garis depan," sebut Skibitskyi.

Rusia mengeklaim telah menghancurkan sebuah Himars dan kendaraan logistik Ukraina di Donetsk. Rusia juga mengeklaim telah menghancurkan sebuah gudang di Odesa yang menyimpan senjata anti-kapal Harpoon. (Miami Herald/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya