Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

India akan Lampaui Tiongkok sebagai Negara Terpadat di Dunia pada 2023

Mediaindonesia.com
11/7/2022 21:35
India akan Lampaui Tiongkok sebagai Negara Terpadat di Dunia pada 2023
Warga lokal sedang menunggu bus di halte New Delhi, India, 25/11/2021. Jumlah penduduk perempuan di India lebih banyak daripada laki-laki.(AFP/Prakash SINGH)

INDIA akan melampaui Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada 2023, dengan masing-masing negara menghitung lebih dari 1,4 miliar penduduk tahun ini, berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (11/7).
 
Laporan yang dirilis bertepatan dengan Hari Populasi Dunia itu memperkirakan populasi dunia yang mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini, dapat tumbuh menjadi 8,5 miliar pada 2030, dan 10,4 miliar pada 2100, karena laju kematian melambat.
 
Populasi India adalah 1,21 miliar pada 2011, menurut sensus domestik, yang dilakukan sekali dalam satu dekade. Pemerintah telah menunda sensus penduduk 2021 karena pandemi covid-19.
 
Populasi dunia tumbuh pada laju paling lambat sejak 1950, setelah turun di bawah 1% pada 2020, menurut perkiraan PBB.
 
Pada 2021, rata-rata kesuburan penduduk dunia mencapai 2,3 kelahiran per perempuan seumur hidup, setelah turun dari sekitar 5 kelahiran pada 1950.

Kesuburan global diproyeksikan menurun lebih jauh menjadi 2,1  kelahiran per perempuan pada 2050.


Baca juga: Afrika Selatan Mengonfirmasi Kasus Ketiga Cacar Monyet

 
"Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
 
Namun, pertumbuhan populasi adalah pengingat tanggung jawab bersama untuk merawat planet ini dan untuk merefleksikan di mana kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain.
 
Mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya yang memperkirakan sekitar 14,9 juta kematian terkait pandemi antara Januari 2020 dan Desember 2021, laporan PBB mengatakan harapan hidup global saat lahir turun menjadi 71 tahun pada 2021 dari 72,8 tahun pada 2019---sebagian besar karena pandemi.
 
PBB mengatakan lebih dari setengah proyeksi peningkatan populasi global hingga 2050 akan terkonsentrasi di delapan negara yaitu Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.
 
Negara-negara Afrika sub Sahara diperkirakan akan menyumbang lebih dari setengah peningkatan yang diantisipasi hingga 2050.
 
Namun, populasi 61 negara diproyeksikan menurun sebesar 1% atau lebih antara 2022 dan 2050, didorong oleh penurunan kesuburan. (Ant/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik