Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia memantau kondisi keamanan Sri Lanka yang sedang bergejolak. Sebanyak 340 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana dilaporkan belum membutuhkan evakuasi.
"Sejauh informasi yang diperoleh dari Ibu Dubes RI di Sri Lanka, kondisi mereka baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Media Indonesia di Jakarta, Senin (11/7).
Menurut dia, data yang dimiliki Kemenlu mengungkapkan jumlah WNI yang saat ini berada di Sri Lanka sebanyak 340 orang. Seluruhnya tidak terpengaruh dari buruknya gejolak politik negeri itu.
Karena itu, pihaknya pun belum memutuskan untuk mengevakuasi 340 WNI ke Tanah Air. "Sejauh ini tidak ada keputusan untuk evakuasi," pungkasnya.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berencana untuk mengundurkan diri. Keputusan itu diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena pada Sabtu (9/7).
Baca juga: Demonstran Serahkan Uang dan Dokumen dari Rumah Rajapaksa
Ia mengatakan bahwa Rajapaksa sudah memberi tahu dia bahwa sang Presiden akan mengundurkan diri pada Rabu (13/7). Untuk itu, semua rakyat Sri Lanka diminta kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai. Karena itu, saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum serta menjaga perdamaian," ujarnya.
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe juga mengatakan dirinya bersedia mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi pembentukan yang akan diisi semua partai. Keputusan itu menunjukkan Rajapaksa menyerah pada tekanan rakyatnya.
Para pengunjuk rasa pada Sabtu (9/7) menyerbu kediaman resmi Presiden dan membakar kediaman Perdana Menteri di Kolombo. Saat kejadian, Rajapaksa maupun Wickremesinghe sudah mengasingkan diri.
Pengumuman soal pengunduran diri Rajapaksa disambut dengan pesta kembang api. Namun, Presiden Rajapaksa belum mengonfirmasi kabar yang disampaikan Mahinda. (S-2)
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
MANTAN prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan jajaran Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Myanmar yang telah memberikan amnesti ke selebgram berinisial AP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved