Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
LEBIH dari 50 anggota parlemen AS pada Jumat (21/5) meminta FBI untuk menyelidiki pembunuhan di Tepi Barat, Palestina, terhadap reporter Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Permintaan ini dilakukan meskipun Israel menjanjikan penyelidikan.
Sebanyak 57 anggota DPR, sebagian besar Demokrat berhaluan kiri dan dipimpin oleh Andre Carson, mencatat bahwa Abu Akleh memegang kewarganegaraan AS dan menunjuk ada perselisihan tentang cara dia meninggal pada 11 Mei. "Mengingat situasi lemah di wilayah tersebut dan laporan yang saling bertentangan seputar kematian Ms. Abu Akleh, kami meminta Departemen Luar Negeri dan Biro Investigasi Federal meluncurkan penyelidikan atas kematian Ms. Abu Akleh," tulis mereka dalam suatu surat.
"Sebagai orang Amerika, Ms. Abu Akleh berhak atas perlindungan penuh yang diberikan kepada warga AS yang tinggal di luar negeri," tulis mereka kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Direktur FBI Christopher Wray. Al Jazeera dan Palestina mengatakan pasukan Israel membunuh Abu Akleh, seorang jurnalis terkemuka, saat dia meliput serangan tentara Israel di Jenin, di utara Tepi Barat yang dijajah Israel.
Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina saat Bentrokan di Tepi Barat
Israel mengatakan dia mungkin telah dibunuh oleh tembakan kelompok Palestina atau tembakan nyasar dari seorang tentara Israel. Duta Besar Israel untuk Washington, Michael Herzog, mengatakan dia berkecil hati dengan surat itu dan Israel telah mengupayakan penyelidikan bersama dengan Otoritas Palestina (PA) yang akan mencakup peran pengamat AS.
"Seruan kami ditolak mentah-mentah oleh PA yang secara sinis menggunakan kematian Abu Akleh untuk menghasut kampanye propaganda anti-Israel," katanya. Dia malah meminta Kongres untuk menekan pihak Palestina dalam penyelidikan dengan alasan pasukan Israel tidak akan pernah dengan sengaja menargetkan kalangan pers.
Baca juga: Kisah Ketakutan dan Kesedihan Warga Jenin Palestina
Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa pihaknya yakin Israel dapat melakukan penyelidikan yang kredibel. Namun Blinken juga mengkritik polisi Israel karena penggunaan kekuatannya selama pemakaman Abu Akleh. (AFP/OL-14)
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved