Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MILITER Ukraina, pada Senin (16/5), sedang bersiap untuk serangan baru terhadap pasukan Rusia di wilayah Donbas. Sejak gagal merebut ibu kota pada awal invasi pada akhir Februari 2022, penguasaan Donbas telah menjadi salah satu tujuan utama Moskow.
"Kami sedang mempersiapkan upaya baru oleh Rusia untuk menyerang di Donbas, entah bagaimana mengintensifkan gerakannya di selatan Ukraina," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya.
"Para penjajah masih tidak mau mengakui bahwa mereka berada di jalan buntu dan apa yang disebut 'operasi khusus' mereka sudah bangkrut," tambahnya.
Penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich, mengatakan kepada televisi lokal bahwa pasukan Rusia sedang dipindahkan ke arah Donbas setelah menarik diri dari Kharkiv menyusul serangan balasan Ukraina.
Baca juga: Ada Lebih dari 700 Ribu Pengungsi Ukraina di Jerman
Pasukan Kyiv telah membuat begitu banyak kemajuan di wilayah utara sehingga mereka hampir mencapai perbatasan dengan Rusia, menurut penasihat Kementerian Dalam Negeri Vadim Denisenko.
Arestovich mengatakan pasukan Rusia sedang dikirim ke Lugansk. "Tugas mereka adalah merebut Severodonetsk," katanya. "Yah, ada sesuatu yang tidak berhasil untuk mereka," ucapnya.
Severodonetsk adalah kota paling timur yang masih dipegang oleh Ukraina. Jika kota itu berhasil direbut Rusia, itu akan memberikan kendali de facto Kremlin atas Lugansk.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menyerang empat depot amunisi artileri di Donetsk.
Serangan udara, tambahnya, juga menghancurkan dua sistem peluncuran rudal dan radar, sementara 15 drone Ukraina jatuh di sekitar Donetsk dan Lugansk. (AFP/Nur/OL-09)
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved