Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa setiap negara yang mencoba campur tangan dalam perang dengan Ukraina, bakal menghadapi risiko yang cepat.
Adapun pernyataan Putin mengemuka dalam pertemuan dengan anggota parlemen Rusia di Kota Saint Petersburg, Rusia, pada Rabu waktu setempat.
"Jika seseorang dari luar mencoba untuk campur tangan di Ukraina dan menciptakan ancaman strategis bagi Rusia, kami akan memberikan tanggapan secepat kilat," pungkasnya.
Baca juga: Ini Alasan Rusia Mati-matian Kepung Mariupol
"Kami memiliki semua alat pertahanan (untuk merespons), yang tidak dapat dimiliki siapa pun. Kami tidak akan menyombongkannya, kami akan menggunakannya jika perlu," sambung Putin.
Pemimpin Rusia itu menambahkan bahwa semua keputusan, termasuk dalam memberi respons, sudah ditetapkan. Akan tetapi, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga: Sejumlah Negara Janji Akan Adili Pelaku Kejahatan Perang di Ukraina
Sekutu Ukraina diketahui telah meningkatkan pasokan senjata. Amerika Serikat (AS) pun berjanji untuk memastikan Ukraina dapat mengalahkan Rusia.
Pekan lalu, Rusia melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut wilayah Donbas, setelah menarik diri dari wilayah sekitar Ibu Kota Kiev. Menurut seorang pejabat, pasukan Rusia kesulitan untuk mengatasi perlawanan Ukraina yang gigih dan menderita kerugian.
Diketahui, Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Kemudian, dalam beberapa hari, Putin memerintahkan militernya untuk menempatkan pasukan penangkal nuklir Rusia berskala siaga tinggi.(BBC/OL-11)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved