Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAKYAT Korea Utara (Korut) yang menyaksikan parade militer dalam peringatan 90 tahun tentara Korut dipertontonkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17.
Bagian dari senjata nuklir ini akan digunakan untuk menyerang negara yang diklaim mengancam Pyongyang.
"Peran utama senjata nuklir adalah sebagai pencegah dan menyerang, jadi tidak dapat terikat hanya pada satu misi. Jika ada kekuatan yang mencoba merebut kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita tidak akan punya pilihan selain menjalankan misi keduanya secara tak terduga,” kata Pemimpin Korut Kim Jong Un.
Media Korut, KCNA mengatakan parade tersebut telah memamerkan persenjataan paling canggih dari Korea Utara, termasuk Hwasong-17 yang diklaim telah berhasil diuji pada 24 Maret lalu.
"Para penonton bersorak riuh, sangat gembira melihat ICBM raksasa Hwasongpho-17 yang membumbung ke langit pada 24 Maret,” lapor KCNA.
Baca juga: Pemimpin Korut Kim Jong Un Kembali Pamerkan Rudal Baru
Pemerintah juga turut mempertontonkan cukupilah video uji coba rudal tersebut.
Korea Utara menggelar parade militer untuk menandai hari libur dan acara penting, sering kali menampilkan ribuan pasukan yang diikuti dengan iring-iringan kendaraan lapis baja dan tank dan berpuncak dengan rudal utama yang ingin ditampilkan Pyongyang.
Pengamat memantau dengan cermat peristiwa ini untuk mencari petunjuk tentang pengembangan senjata terbaru Korut.
Kim bersumpah akan memperkuat program senjata nuklir negara itu dalam pidatonya di parade militer tingkat tinggi di Pyongyang.
“Kami akan terus mengambil langkah untuk memperkuat dan mengembangkan kemampuan nuklir negara kami dengan kecepatan tercepat,” kata Kim.
Menurut KCNA, Kim memberikan pidato Senin (25/4) malam di sebuah parade yang menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.
"Senjata nuklir negara itu adalah simbol kekuatan nasional dan bahwa negara itu akan lebih memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklir kami dengan kecepatan setinggi mungkin."
Pyongyang telah melakukan lebih dari selusin uji coba senjata tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017. (AFP/Cah/OL-09)
Pada 6 Januari, Korea Utara sukses melakukan uji tembak rudal balistik hipersonik jarak menengah tipe baru. Kim Jong Un mengawasi uji tembak tersebut melalui sistem pemantauan.
Korea Utara meluncurkan rudal balistik jarak menengah menuju laut timurnya, saat Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengunjungi Seoul.
Moskow menembakkan rudal baru Oreshnik atau Pohon Hazel ke fasilitas militer Ukraina sebagai tanggapan atas serangan Kyiv terhadap Rusia dengan rudal buatan AS dan Inggris.
Korea Utara menyatakan keberhasilan dalam uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya, Hwasong-19, yang dilakukan di bawah pengawasan Kim Jong-un.
AS mengerahkan sistem pertahanan rudal balistik paling canggih, THAAD, ke wilayah Palestina yang diduduki. Rudal balistik udara Kheibar Shekan-1 dan Kheibar Shekan-2 Iran lebih canggih?
Iran memiliki sejumlah besar rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan berbeda. Jumlahnya lebih dari 3.000 rudal balistik. Ini dilaporkan oleh Jenderal Angkatan Udara AS Kenneth McKenzie.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah hal itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Superkomputer tercepat di dunia, "El Capitan", resmi diluncurkan di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL), California, dengan biaya pembangunan US$600 juta.
Putaran baru konsultasi antara Iran dan Eropa terkait kesepakatan nuklir akan berlangsung pada 13 Januari.
Selama pertemuan dengan mahasiswa di Minsk, Lukashenko membahas keadaan di mana senjata nuklir dapat digunakan untuk melindungi Belarusia dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved