Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RUSIA memperingatkan konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi perang dunia ketiga. Negara tersebut pun menuduh Kyiv bermain di pembicaraan damai. Hal itu disampaikan sehari setelah pejabat AS mengatakan bahwa pasukan Ukraina bisa mengalahkan invasi Moskow.
Konflik tersebut telah memicu ledakan dukungan dari negara-negara Barat. Pasokan senjata pun mengalir ke Ukraina untuk membantu mereka berperang melawan pasukan Rusia.
Saat berbicara kepada kantor berita Rusia, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengkritik pendekatan Kyiv untuk menggagalkan pembicaraan damai. "Risiko Perang Dunia III sangat serius. Itu nyata, Anda tidak bisa meremehkannya," kata Lavrov, Senin (25/4) waktu setempat.
Sementara dia mengatakan pembicaraan dengan Kyiv akan berlanjut, Lavrov menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpura-pura bernegosiasi.
Selama berbulan-bulan, Zelensky telah meminta senjata berat kepada sekutu barat Ukraina, termasuk artileri dan jet tempur.
Seruan itu tampaknya bergema sekarang, dengan sejumlah negara NATO berjanji untuk menyediakan berbagai senjata dan peralatan berat, meskipun ada protes dari Moskow.
"Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang," kata kepala Pentagon Lloyd Austin kepada sekelompok wartawan setelah dia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Zelensky di Kyiv.
"Kami percaya bahwa kami bisa menang - mereka bisa menang - jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat," katanya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Macron Pimpin Prancis Lagi, Jokowi Ucapkan Selamat
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Tanpa bantuan senjata dan intelijen AS, Ukraina dinilai bakal kehilangan lebih banyak prajurit yang gugur.
Zelensky menunjuk delegasi tingkat tinggi untuk menghadiri pertemuan AS-Ukraina di Arab Saudi pekan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved