Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia III

Nur Aivanni
26/4/2022 08:34
Rusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia III
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov(AFP)

RUSIA memperingatkan konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi perang dunia ketiga. Negara tersebut pun menuduh Kyiv bermain di pembicaraan damai. Hal itu disampaikan sehari setelah pejabat AS mengatakan bahwa pasukan Ukraina bisa mengalahkan invasi Moskow.

Konflik tersebut telah memicu ledakan dukungan dari negara-negara Barat. Pasokan senjata pun mengalir ke Ukraina untuk membantu mereka berperang melawan pasukan Rusia.

Saat berbicara kepada kantor berita Rusia, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengkritik pendekatan Kyiv untuk menggagalkan pembicaraan damai. "Risiko Perang Dunia III sangat serius. Itu nyata, Anda tidak bisa meremehkannya," kata Lavrov, Senin (25/4) waktu setempat.

Sementara dia mengatakan pembicaraan dengan Kyiv akan berlanjut, Lavrov menuduh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpura-pura bernegosiasi.

Selama berbulan-bulan, Zelensky telah meminta senjata berat kepada sekutu barat Ukraina, termasuk artileri dan jet tempur.

Seruan itu tampaknya bergema sekarang, dengan sejumlah negara NATO berjanji untuk menyediakan berbagai senjata dan peralatan berat, meskipun ada protes dari Moskow.

"Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang," kata kepala Pentagon Lloyd Austin kepada sekelompok wartawan setelah dia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu Zelensky di Kyiv.

"Kami percaya bahwa kami bisa menang - mereka bisa menang - jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat," katanya. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Macron Pimpin Prancis Lagi, Jokowi Ucapkan Selamat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya