Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyuarakan keprihatinan mendalam atas memburuknya kekerasan antara Israel dan Palestina. Ini disampaikan ketika bentrokan meletus lagi di kompleks masjid Al-Aqsa di Jerusalem pada Jumat (22/4).
"Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Palestina dan Israel selama sebulan terakhir," kata Ravina Shamdasani, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia. Bentrokan baru pada Jumat antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina di kompleks Al-Aqsa terjadi setelah satu bulan kekerasan mematikan, ketika waktu peringatan Paskah Yahudi bersamaan dengan bulan suci Ramadan.
Kekerasan itu memicu ketakutan internasional akan eskalasi besar, setahun setelah kerusuhan serupa menyebabkan perang 11 hari. "Penggunaan kekuatan oleh polisi Israel yang mengakibatkan cedera yang meluas di antara jemaah dan staf di dalam dan sekitar kompleks masjid Al-Aqsa harus segera diselidiki, tidak memihak, independen, dan transparan," katanya.
"Mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran apa pun harus dimintai pertanggungjawaban. Kebijakan serta prosedur tentang penggunaan kekuatan ditinjau dengan maksud menghindari pelanggaran lebih lanjut."
Baca juga: Dikecam, Facebook Hapus Konten Palestina terkait Serangan Israel
Dia mengatakan tindakan pasukan keamanan Israel pada 15 April, yang terekam dalam berbagai video, "Menimbulkan kekhawatiran serius bahwa penggunaan kekuatan meluas, tidak perlu, dan tanpa pandang bulu", tambah Shamdasani.
Memperhatikan ketegangan di Yerusalem berdampak pada daerah lain, juru bicara itu mengatakan operasi militer intensif Israel di Tepi Barat, terutama Jenin, dan penggunaan senjata api oleh militan Palestina, "Menempatkan penduduk Palestina dalam risiko tinggi." Dia mengatakan minggu-minggu kekerasan itu termasuk, "Serangan paling serius di Israel dalam beberapa tahun," dengan 12 warga Israel dan dua warga negara asing dibunuh oleh penyerang dalam insiden di Beersheba, Bnei Brak, Hadera, dan Tel Aviv.
Dia mengatakan serangan Israel dan operasi penangkapan di Tepi Barat menimbulkan kekhawatiran serius tentang penggunaan kekuatan yang berlebihan dan perlakuan buruk dan penangkapan sewenang-wenang terhadap anggota keluarga orang yang dicari. "Beberapa pembunuhan, termasuk khususnya pasukan keamanan Israel yang menembak seorang wanita Palestina di Husan pada 10 April menimbulkan kekhawatiran serius akan penggunaan kekuatan yang berlebihan dan perampasan nyawa secara sewenang-wenang," katanya.
Baca juga: Hamas Terima 150 Panggilan Telepon agar tidak Serang Israel
"Semua penggunaan kekuatan yang mengakibatkan pembunuhan atau cedera harus segera diselidiki, tidak memihak, independen dan transparan. Mereka yang bertanggung jawab atas setiap pelanggaran harus dimintai pertanggungjawaban."
Lebih lanjut, dia mengatakan tanggapan pihak berwenang Israel terhadap serangan di Israel, seperti pembatasan pergerakan, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan hukuman kolektif. Hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional secara tegas melarang hukuman terhadap orang atau kelompok untuk tindakan yang tidak mereka lakukan secara pribadi, kata Shamdasani. Dia mengatakan kantor kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet menyerukan ketenangan dan mendesak penyelidikan dalam kasus orang terbunuh atau terluka. (AFP/OL-14)
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved