Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza

Basuki Eka Purnama
19/4/2022 12:11
Israel Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza
Api dan asap membumbung dari wilayah Rafah, Jalur Gaza yang dihantam serangan udara Israel.(AFP/SAID KHATIB)

ISRAEL, Selasa (19/4) pagi, melancarkan serangan udara pertamanya ke Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir. Itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan roket dari daerah kantong Palestina.

Sirene peringatan berbunyi di Israel selatan, Senin (18/4) malam. setelah roket ditembakkan dari daerah kantong yang dikendalikan kelompok Hamas. Itu merupakan insiden pertama sejak awal Januari. Proyektil itu jatuh ke laut lepas Tel Aviv.

"Satu roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Roket itu dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Iron Dome," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Koalisi Pemerintah Israel Hadapi Perpecahan Baru akibat Kekerasan Jerusalem

Beberapa jam setelahnya, angkatan udara Israel mengatakan telah menyerang tempat pembuatan senjata Hamas sebagai pembalasan.

Menurut saksi dan sumber keamanan di Gaza, Hamas mengklaim telah menggunakan pertahanan antipesawat untuk menangkal serangan udara itu dan tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.

Tidak ada faksi di daerah kantong yang berpenduduk 2,3 juta jiwa yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan roket itu. Akan tetapi, serangan itu terjadi setelah serangkaian serangan di Israel dan ketegangan yang terjadi pada akhir pekan di sebuah tempat suci di Jerusalem.

Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua serangan roket di negaranya dan biasanya merespons dengan serangan udara.

Insiden itu, yang pertama sejak Januari, terjadi setelah adanya kekerasan Israel-Palestina pada akhir pekan di dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem yang melukai lebih dari 170 orang. Sebagian besar dari mereka adalah demonstran Palestina.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi pada Selasa untuk membahas lonjakan kekerasan.

Kekerasan serupa di Jerusalem, di sekitar waktu yang sama tahun lalu, memicu tembakan roket Hamas yang berulang kali ke Israel dan kemudian meningkat menjadi perang selama 11 hari. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya