BENTROKAN antara demonstran Palestina dan polisi Israel melukai lebih dari 20 warga Israel dan Palestina pada Minggu (17/4) pagi di dan sekitar kompleks Al-Aqsa, pusat kericuhan dua hari sebelumnya. Ini menambah kekerasan mematikan di Israel dan Tepi Barat yang dijajah pada akhir Maret dan awal bulan ini hingga menewaskan 36 orang.
Pada Minggu pagi, ratusan demonstran Palestina di dalam kompleks masjid mulai mengumpulkan tumpukan batu, tak lama sebelum kedatangan pengunjung Yahudi, kata polisi. Orang-orang Yahudi diperbolehkan pada waktu-waktu tertentu untuk mengunjungi, tetapi tidak berdoa di lokasi itu yang dikenal sebagai Gunung Kuil, tempat paling suci dalam Yudaisme dan tempat suci ketiga dalam Islam.
Polisi mengatakan pasukannya telah memasuki tempat itu untuk membubarkan para demonstran dan menjaga ketertiban. Ketegangan terbaru di Jerusalem datang karena ketiga agama Abraham menandai peringatan besar yaitu Paskah Yahudi, Paskah Kristen, dan bulan puasa Muslim Ramadan.
Di tempat lain di kota itu, pemuda Palestina melemparkan batu ke bus yang lewat. Akibatnya, lima orang Israel terluka ringa, menurut media lokal dan polisi. Pihak keamanan Israel menangkap dua warga Palestina.
Baca juga: Dikecam, Facebook Hapus Konten Palestina terkait Serangan Israel
Pada Jumat (15/4) pagi, polisi bentrok dengan Palestina di kompleks al-Aqsa, termasuk di dalam masjid al-Aqsa, menarik kecaman yang kuat dari negara-negara Muslim. Kekerasan itu melukai sekitar 150 orang. PBB telah menyerukan ketenangan, setahun setelah konflik besar terakhir antara Israel dan militan Palestina di Gaza. (AFP/OL-14)