Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEBIH dari 150 orang terluka pada Jumat (15/4) dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsa Jerusalem. Ini kekerasan baru ketika peringatan agama Yahudi dan Kristen tumpang tindih dengan Ramadan.
Polisi Israel mengatakan bahwa sebelum fajar ada puluhan pria bertopeng berbaris ke Al-Aqsa dan menyalakan kembang api sebelum orang banyak melemparkan batu ke Tembok Barat. Tembok ini dianggap sebagai situs paling suci tempat orang Yahudi dapat berdoa.
Seorang pejabat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 117 orang dilarikan ke rumah sakit dan puluhan luka lain dirawat di tempat kejadian. Polisi Israel mengatakan tiga petugas terluka.
Bentrokan terbaru itu terjadi setelah tiga minggu kekerasan mematikan yang menegangkan di Israel dan Tepi Barat yang dijajah. Ditambah lagi saat ini peringatan agama Paskah Yahudi dan Paskah Kristen tumpang tindih dengan bulan suci Ramadan.
Al-Aqsa ialah situs tersuci ketiga Islam. Orang-orang Yahudi menyebutnya sebagai Temple Mount, merujuk pada dua kuil yang dikatakan berdiri di sana pada zaman kuno.
Saksi mata mengatakan pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel yang menembakkan peluru berlapis karet dan granat suara ke arah beberapa dari mereka. Seorang fotografer AFP mengatakan lebih dari 100 warga Palestina terlihat melemparkan berbagai benda ke arah pasukan keamanan Israel.
Tahun lalu selama bulan puasa, bentrokan yang berkobar di Jerusalem, termasuk antara pasukan Israel dan warga Palestina yang mengunjungi Al-Aqsa, menyebabkan 11 hari konflik yang menghancurkan antara Israel dan penguasa Islamis Jalur Gaza, Hamas. Kompleks masjid berada di jantung konflik Israel-Palestina, termasuk dalam Jerusalem timur yang dicaplok Israel.
Polisi Israel mengatakan bahwa pada Jumat puluhan pria bertopeng berbaris ke masjid Al-Aqsa pada pukul 04.00 waktu setempat. Puluhan pria itu, kata polisi, meneriakkan pesan menghasut dan menyalakan kembang api dan mengumpulkan batu, papan kayu, dan benda-benda besar, yang kemudian digunakan dalam kerusuhan kekerasan.
"Meskipun begitu, pasukan polisi menunggu sampai salat (subuh) selesai," katanya dalam suatu pernyataan. "Kerumunan kemudian mulai melemparkan batu ke arah Tembok Barat dan ketika kekerasan meningkat, polisi terpaksa memasuki pekarangan di sekitar masjid," katanya. Ia menambahkan polisi tidak memasuki masjid.
Kekerasan mereda di pagi hari, kata koresponden AFP. "Kami tidak tertarik jika Temple Mount menjadi pusat kekerasan, yang akan merugikan jemaah Muslim di sana dan jemaah Yahudi di Tembok Barat," kata Menteri Keamanan Publik Israel Omer Bar-Lev di Twitter.
Sebelum Ramadan dimulai bulan ini, Israel dan Yordania meningkatkan pembicaraan dalam upaya untuk menghindari terulangnya kekerasan tahun lalu. Yordania berfungsi sebagai penjaga kompleks masjid dan Israel mengontrol akses.
Israel mengerahkan pasukan tambahan ke Tepi Barat dan memperkuat tembok dan pagar penghalang dengan wilayah yang diduduki. Ini dilakukan setelah empat serangan mematikan di negara Yahudi yang sebagian besar membunuh warga sipil dalam tiga minggu terakhir.
Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan sejak 22 Maret, termasuk penembakan di Bnei Brak, kota Yahudi Ortodoks di Tel Aviv, yang dilakukan oleh penyerang Palestina dari Jenin. Dua puluh satu warga Palestina tewas pada waktu itu, termasuk penyerang yang menargetkan warga Israel, menurut penghitungan AFP.
Pada Kamis, Israel mengumumkan akan memblokade penyeberangan dari Tepi Barat dan Jalur Gaza ke Israel dari Jumat (15/4) sore hingga Sabtu (16/4), dua malam pertama dari peringatan Paskah selama seminggu dan berpotensi menutup penyeberangan selama sisa liburan. Perdana Menteri Naftali Bennett telah memberikan kebebasan kepada pasukan Israel untuk mengalahkan teror di wilayah jajahan Israel sejak Perang Enam Hari 1967. Ia memperingatkan bahwa tidak akan ada batasan untuk kampanye tersebut.
Baca juga: Polisi Israel Gerebek Masjid Al Aqsa, 59 Warga Palestina Terluka
Beberapa serangan di Israel dilakukan oleh warga Arab Israel yang terkait atau terinspirasi oleh kelompok ISIS. Serangan lain dilakukan oleh orang Palestina dan didukung oleh kelompok-kelompok militan termasuk Hamas dan Jihad Islam. Tiga warga Palestina tewas Kamis ketika pasukan Israel melancarkan serangan baru ke distrik Jenin di Tepi Barat, seminggu setelah serangan Bnei Brak. (OL-14)
Kebakaran terjadi di Ruang Marwani. Api diduga bersumber dari ruang penjaga masjid yang terletak di atas atap Marwani.
Israel diminta bertanggung jawab penuh atas pelanggaran yang terus-menerus terjadi di masjid itu.
Masjid bersejarah itu sempat ditutup lebih dari dua bulan untuk mencegah penyebaran covid-19.
PIHAK berwenang Israel, Kamis (4/6), memperpanjang perintah yang melarang Syekh Ekrima Sabri, mufti besar Yerusalem, memasuki Masjid Al-Aqsa selama empat bulan lagi.
Perintah terbaru dikeluarkan oleh otoritas Israel terhadap imam agung Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri, yang dilarang memasuki situs suci selama empat bulan.
Dalam artikel di salah satu harian Saudi, Okaz, Yamani mengklaim bahwa masjid tersebut sebenarnya terletak di Al Ju'ranah, dekat Mekah di Arab Saudi.
Lebih dari 700 warga Palestina dan lebih dari dua lusin polisi Israel terluka dalam bentrokan di Al-Aqsa dan wilayah Jerusalem lainnya sejak Jumat (7/5).
Ezzedine mengatakan dia datang ke Al-Aqsa untuk melakukan ibadah Ramadan pada Jumat (7/5) malam ketika polisi mulai menembakkan granat setrum dan gas air mata.
KANTOR hak asasi PBB mengaku sangat prihatin atas eskalasi kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki, Jerusalem timur dan Israel.
Lebih dari 300 roket telah ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel sejak Senin. Sekitar lebih dari 90% dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Dua wanita, satu berusia 40-an, yang lain berusia pertengahan 60-an, tewas di Ashkelon, kata layanan darurat Magen David Adom kepada AFP pada Selasa.
Para menteri mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam tentang ancaman penggusuran paksa bagi penduduk distrik Sheikh Jarrah di Jerusalem timur yang memicu ketegangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved