Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RUSIA pada Minggu (3/4) mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina belum cukup berkembang untuk pertemuan para pemimpin. Posisi Moskow tentang status Krimea dan Donbas tetap tidak berubah.
"Draf perjanjian belum siap untuk diajukan ke pertemuan di tingkat atas," kata kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky di Telegram. "Saya ulangi lagi dan lagi, posisi Rusia di Krimea dan Donbas tetap tidak berubah," tegasnya.
Kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan berkala sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, tetapi belum ada terobosan. Medinsky mengatakan bahwa Ukraina mulai menunjukkan pendekatan yang lebih realistis untuk pembicaraan damai.
Dia mengatakan Ukraina setuju akan netral, tidak memiliki senjata nuklir, tidak bergabung dengan blok militer, dan menolak menjadi tuan rumah pangkalan militer. Mengenai masalah Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, dan dua wilayah pemberontak yang didukung Rusia di Donbas timur yang diakui Presiden Vladimir Putin sebagai negara merdeka pada Februari, Medinsky mengindikasikan tidak ada kemajuan.
Medinsky mengatakan dia tidak memiliki optimisme yang sama dengan negosiator Ukraina David Arakhamia. Arakhamia pada Sabtu mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa rancangan kesepakatan itu cukup maju untuk memungkinkan konsultasi antara Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Sayangnya, saya tidak setuju dengan optimisme Arakhamia," kata Medinsky. "Selain itu, para ahli diplomatik dan militer Ukraina tertinggal jauh dalam mengonfirmasi bahkan kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai di tingkat politik pada rancangan teks tersebut," terangnya.
Baca juga: Serangan Udara Militer Rusia Hantam Pelabuhan Strategis Ukraina
Pembicaraan melalui konferensi video, katanya, akan dilanjutkan pada Senin. (Straits Times/OL-14)
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved