Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ukraina Klaim Rebut Kembali Pinggiran Kota Kyiv

 Nur Aivanni
29/3/2022 14:02
Ukraina Klaim Rebut Kembali Pinggiran Kota Kyiv
Seorang tentara Ukraina berjalan di parit sebagai pertahanan garis depan wilayah utara Kota Kyiv, Ukraina, pada Senin (28/3).(Anatolii Stepanov / AFP)

PASUKAN Ukraina merebut kembali pinggiran kota penting Kyiv dan mati-matian memegang kendali atas kota Mariupol yang terkepung.

"Pasukan membebaskan kota pinggiran Kota Irpin," kata Menteri Dalam Negeri Denys Monastyrsky.

Wartawan AFP menyaksikan penembakan besar-besaran yang berlanjut di daerah itu dan bertemu dengan penduduk yang melarikan diri.

"Kami melihat mobil-mobil yang mencoba keluar, mereka dihancurkan oleh tank, dengan orang-orang di dalamnya," kata Roman Molchanov, 55, suaranya pecah karena emosi.

Menanggapi perebutan kembali Irpin oleh Ukraina, pakar Barat pun menyebut itu sebagai kemunduran signifikan bagi pasukan Rusia, yang masih berusaha untuk berkumpul kembali dan setelah upaya pertama yang gagal untuk mengepung ibu kota.

Baca juga: Biden Tarik Pernyataan Ingin Lengserkan Putin

Saat ini sudah lebih dari sebulan sejak tank Presiden Rusia Vladimir Putin meluncur ke Ukraina, yang berharap untuk melumpuhkan atau menggulingkan pemerintah demokratis di Kyiv.

Pertempuran itu telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa lebih dari 10 juta orang mengungsi dari rumah mereka.

Perunding Ukraina dan Rusia akan melanjutkan pembicaraan damai pada Selasa, di bawah bayang-bayang tuduhan mengejutkan bahwa delegasi diracuni pada putaran negosiasi sebelumnya.

Oligarki Rusia Roman Abramovich dan negosiator Ukraina dikatakan telah menjadi sasaran awal bulan ini, lapor Wall Street Journal, yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Abramovich dan para negosiator dilaporkan mengembangkan gejala termasuk mata merah dan kulit mengelupas, meskipun kemudian mereka sembuh. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya