Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berusaha untuk membagi Ukraina menjadi dua, meniru pembagian pascaperang antara Korea Utara dan Selatan. Itu diungkap pimpinan Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov.
Budanov meramalkan invasi Rusia akan berlangsung lebih lama, setidaknya hingga sebagian wilayah Ukraina memerdekakan diri. Prediksi itu diperkuat usai Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk memproklamirkan diri.
“Saya pikir dalam waktu dekat sebuah referendum akan diadakan di wilayah republik, di mana orang-orang akan … mengekspresikan pendapat mereka tentang bergabung dengan Federasi Rusia.”
Budanov mengatakan Putin akan mengambil "skenario Korea" karena rencana merebut Kyiv dan meruntuhkan pemerintahan Volodymyr Zelenskyy gagal. “Ini adalah upaya untuk menciptakan Korea Utara dan Selatan di Ukraina,” katanya.
Para pejabat di Kyiv mengatakan mereka memperkirakan pasukan Rusia sempat menyerang Kyiv dan kota Kharkiv akan bergerak ke timur.
Sementara itu Zelenskyy mengatakan siap membawa negaranya ke status netral. Syaratnya harus diawasi pihak ketiga supaya pelaksanaannya berjalan tanpa intervensi pihak mana pun.
"Ukraina siap untuk membahas mengadopsi status netral sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia tetapi harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam referendum," pungkasnya. (The Guardian/OL-13)
Baca Juga; Zelensky Klaim Pengusaha Rusia Tawarkan Dukungan ke Ukraina
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Donald Trump dorong dialog langsung antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky untuk akhiri perang. Namun, Kremlin meremehkan spekulasi pertemuan.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved