Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berusaha untuk membagi Ukraina menjadi dua, meniru pembagian pascaperang antara Korea Utara dan Selatan. Itu diungkap pimpinan Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov.
Budanov meramalkan invasi Rusia akan berlangsung lebih lama, setidaknya hingga sebagian wilayah Ukraina memerdekakan diri. Prediksi itu diperkuat usai Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk memproklamirkan diri.
“Saya pikir dalam waktu dekat sebuah referendum akan diadakan di wilayah republik, di mana orang-orang akan … mengekspresikan pendapat mereka tentang bergabung dengan Federasi Rusia.”
Budanov mengatakan Putin akan mengambil "skenario Korea" karena rencana merebut Kyiv dan meruntuhkan pemerintahan Volodymyr Zelenskyy gagal. “Ini adalah upaya untuk menciptakan Korea Utara dan Selatan di Ukraina,” katanya.
Para pejabat di Kyiv mengatakan mereka memperkirakan pasukan Rusia sempat menyerang Kyiv dan kota Kharkiv akan bergerak ke timur.
Sementara itu Zelenskyy mengatakan siap membawa negaranya ke status netral. Syaratnya harus diawasi pihak ketiga supaya pelaksanaannya berjalan tanpa intervensi pihak mana pun.
"Ukraina siap untuk membahas mengadopsi status netral sebagai bagian dari kesepakatan damai dengan Rusia tetapi harus dijamin oleh pihak ketiga dan dimasukkan ke dalam referendum," pungkasnya. (The Guardian/OL-13)
Baca Juga; Zelensky Klaim Pengusaha Rusia Tawarkan Dukungan ke Ukraina
Alasannya undangan dari Pemerintah Rusia diterima lebih awal dibandingkan undangan dari KTT G7.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada umat Islam di seluruh dunia yang tengah merayakan Idul Adha. Di Rusia, Idul Adha dikenal sebagai Kurban Bayram.
Pejabat Ukraina mengeklaim Rusia meluncurkan beberapa gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak di Ibu Kota Kiev dan kota-kota lain di seluruh negeri, Jumat (6/6) dini hari.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved