Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Serangan Mematikan Rusia Guncang Ukraina

Nur Aivanni
15/3/2022 07:50
Serangan Mematikan Rusia Guncang Ukraina
Foto udara memperlihatkan asap mengepul dari kota-kota besar di Ukraina usai dibombardir pesawat Rusia, Senin (14/3/2022)(AFP)

PASUKAN Rusia melancarkan rentetan serangan udara pada Senin di kota-kota di seluruh Ukraina, ketika pihak yang bertikai saling menyalahkan atas serangan mematikan di wilayah separatis pro-Moskow.

Dengan pasukan Rusia mengancam akan mengambil kendali penuh dari beberapa kota besar, putaran keempat pembicaraan gagal memberikan terobosan pada hari ke-19 operasi khusus Rusia, dengan negosiasi akan dilanjutkan pada Selasa.

Di ibu kota Ukraina, yang sudah dikepung di dua sisi, serangan udara Rusia yang terbaru menewaskan setidaknya dua orang.

"Mereka mengatakan bahwa luka bakarnya terlalu parah, sehingga saya tidak akan mengenalinya," isak Lidiya Tikhovska, 83, sambil menatap tempat di mana seorang paramedis mengatakan jenazah putranya Vitaliy terbaring.

"Saya berharap Rusia merasakan kesedihan yang sama seperti yang saya rasakan sekarang," katanya, dengan air mata mengalir di pipinya.

Seorang koresponden Fox News, Benjamin Hall dari Inggris, terluka dan dirawat di rumah sakit saat melaporkan situasi di pinggiran kota, kata jaringan itu, sehari setelah seorang jurnalis AS tertembak mati di Irpin.

Ketika pasukan Rusia menembaki Kyiv, separatis yang didukung Moskow mengatakan pecahan dari rudal Tochka-U Ukraina yang ditembak jatuh merobek pusat kota Donetsk, yang menewaskan 23 orang. Moskow menyebutnya sebagai kejahatan perang dan pemberontak mempublikasikan gambar mayat berdarah berserakan di jalan.

Tetapi tentara Ukraina membantah menembakkan rudal ke kota itu. Juru Bicara Militer Ukraina Leonid Matyukhin mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Ini jelas roket Rusia atau amunisi lain".

Sementara itu, di wilayah tetangga Lugansk, Komandan Ukraina Sergiy Gaiday mengatakan seluruh zona yang dikuasai Ukraina dibombardir, termasuk rumah, rumah sakit, sekolah, jaringan air, gas dan listrik serta kereta yang mengevakuasi warga sipil.

Di ujung lain negara itu, di sebuah desa di luar kota Rivne, pihak berwenang setempat mengatakan sembilan orang tewas dan sembilan lainnya terluka ketika pasukan Rusia menabrak menara televisi.

Selama pembicaraan konferensi video dengan perwakilan Rusia, Ukraina mengatakan pihaknya menuntut perdamaian, gencatan senjata segera dan penarikan pasukan Rusia.

Adapun Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Putin telah memerintahkan pasukannya untuk menahan setiap serangan langsung di kota-kota besar karena kerugian sipil akan semakin besar.

Namun, dia mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia tidak menutup kemungkinan untuk menempatkan kota-kota besar, yang sudah hampir sepenuhnya terkepung, di bawah kendali penuhnya. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Bank Dunia Ingatkan Masyarakat Tidak Menimbun Makanan atau Bensin



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya