Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Wartawan AS Tertembak Mati di Ukraina

Nur Aivanni
14/3/2022 08:05
Wartawan AS Tertembak Mati di Ukraina
Prajurit Ukraina membawa rekannya yang tewas dan terluka di atas tandu di kota Irpin, barat laut Kyiv, Minggu (13/3/2022).(AFP)

SEORANG wartawan AS tertembak mati dan seorang lagi terluka pada hari Minggu di Irpin, pinggiran garis depan Kyiv, keduanya tengah meliput beberapa pertempuran paling sengit sejak operasi khusus Rusia ke Ukraina.

Warwatawan yang tertembak mati itu merupakan pembuat video dokumenter Brent Renaud, 50, bekerja untuk Time Studios pada sebuah proyek tentang masalah pengungsi global.

"Kami sangat terpukul dengan hilangnya Brent Renaud," kata pemimpin redaksi Time Edward Felsenthal dalam sebuah pernyataan, Senin (14/3).

"Hati kami bersama semua orang yang dicintai Brent. Sangat penting bahwa jurnalis dapat dengan aman meliput invasi yang sedang berlangsung dan krisis kemanusiaan di Ukraina ini," ucapnya.

Kartu identitas New York Times termasuk di antara dokumen Renaud, yang mengarah ke laporan sebelumnya bahwa dia bekerja untuk surat kabar tersebut.

Federasi Jurnalis Internasional mengidentifikasi reporter yang terluka sebagai fotografer Amerika Juan Arredondo.

Korban ketiga, menurut seorang petugas medis di tempat kejadian, seorang warga Ukraina yang berada di mobil yang sama dengan orang Amerika, juga terluka.

Wartawan AFP di Irpin melihat tentara sukarelawan Ukraina membawa mayat itu dengan tandu ke lokasi yang lebih aman sebelum meletakkannya di tanah untuk identifikasi lebih lanjut.

Danylo Shapovalov, seorang ahli bedah yang menjadi sukarelawan untuk pertahanan teritorial Ukraina, mengatakan Renaud tewas seketika dari luka tembak di lehernya.

Pejabat Ukraina dengan cepat menyalahkan pasukan Rusia atas penembakan itu. Presiden Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai serangan yang disengaja oleh militer Rusia. "Mereka tahu apa yang mereka lakukan," kata Zelensky.

Wartawan AFP mendengar tembakan senjata dan artileri di daerah itu, yang membentang di sepanjang garis depan yang memisahkan posisi Ukraina dari pasukan Rusia.

"Mobil itu ditembak. Ada dua jurnalis dan satu orang dari kami," kata Shapovalov kepada AFP. "Orang kami dan wartawan terluka, saya memberi mereka pertolongan pertama, yang lain luka di (bagian) leher, dia langsung meninggal," terangnya.

New York Times menyebut Renaud sebagai seorang fotografer dan pembuat film berbakat yang terakhir kali berkontribusi pada koran tersebut pada tahun 2015.

Dalam klip video berita tentangnya di ranjang rumah sakit, Arredondo mengatakan bahwa kendaraan wartawan diserang setelah melintasi pos pemeriksaan yang dikuasai Ukraina.

"Kami akan merekam pengungsi lain yang pergi. Kami masuk ke mobil, seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain," katanya.

"Kami melewati pos pemeriksaan dan mereka mulai menembaki kami, jadi pengemudi berbalik dan mereka terus menembak," sambungnya.

Para pejabat Ukraina segera menyalahkan pasukan Rusia atas serangan itu, yang terjadi di dekat sebuah jembatan yang mengarah dari Irpin ke kota Bucha, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan para pejabat AS akan berkonsultasi dengan Kyiv untuk menentukan keadaan serangan tersebut.

Renaud menjadi reporter asing pertama yang tewas di Ukraina sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari.

Sebelumnya, seorang jurnalis Ukraina tewas dalam serangan rudal Rusia yang ditujukan ke menara televisi Kyiv, yang menewaskan lima orang yang berjalan di daerah itu pada 1 Maret. (AFP/OL-13)

Baca Juga: AS Juga Akan Bekukan Aset Abramovich



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya