Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARLEMEN Israel telah memperbarui undang-undang sejak 2003 yang melarang kewarganegaraan atau bahkan tempat tinggal bagi pasangan Palestina dari warga negara Israel jika pasangan tersebut berasal dari Tepi Barat atau Gaza yang diduduki. Israel mengatakan undang-undang itu, yang pertama kali diberlakukan sejak pemberontakan warga Palestina, diperlukan untuk keamanan.
Dilansir dari Los Angeles Times, kritikus melihatnya sebagai tindakan rasis yang bertujuan mempertahankan mayoritas Yahudi di negara itu. Hukum hanya ditujukan untuk orang Palestina tetapi itu tidak berlaku untuk pemukim Yahudi di Tepi Barat karena mereka sudah memiliki kewarganegaraan Israel.
Knesset gagal mengesahkan undang-undang tersebut musim panas lalu karena tidak mendapat dukungan dari anggota koalisi pemerintahan sayap kiri dan Arab. Oposisi, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mendukung undang-undang tersebut tetapi menolak memilihnya untuk mempermalukan pemerintah.
Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked, seorang nasionalis Israel yang gigih, mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyatuan keluarga selama beberapa bulan ketika undang-undang itu merana dan saat dia berkampanye untuk pembaruannya. Dia dan pejabat lain mengakui bahwa sebagiannya bertujuan melestarikan mayoritas Yahudi Israel.
Baca juga: Pemukim Israel Dirikan Permukiman Baru di Situs Warisan Dunia UNESCO
Undang-undang itu disahkan Kamis (10/3) malam dengan bantuan dari oposisi tetapi tanpa partai sayap kiri Meretz atau United Arab List (Daftar Arab Bersatu), partai Arab yang membuat sejarah dengan bergabung dengan koalisi pemerintah tahun lalu. Shaked dalam twit-nya menyebutkan bahwa pengesahan RUU itu merupakan kemenangan bagi, "Negara Yahudi dan demokratis," dan kekalahan bagi, "Negara untuk semua warganya." Ungkapan terakhir sering digunakan oleh warga Arab Israel untuk merujuk pada aspirasi kesetaraan.
Ayman Odeh, seorang anggota parlemen Arab, me-retweet Shaked, menyebutnya sebagai kemenangan bagi, "Negara apartheid." Undang-undang tersebut terutama memengaruhi minoritas Arab yang menyumbang 20% dari populasi Israel yang berjumlah 9,5 juta dan memiliki hubungan keluarga dekat dengan orang-orang Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Mereka memiliki kewarganegaraan Israel, termasuk hak untuk memilih, serta memperoleh penerimaan dan pengaruh di sejumlah bidang, tetapi masih menghadapi diskriminasi yang meluas.
Hukum Kewarganegaraan dan Masuk ke Israel diberlakukan sebagai tindakan sementara pada 2003 pada puncak intifada kedua atau pemberontakan ketika warga Palestina meluncurkan sejumlah serangan mematikan di dalam Israel. Para pendukung mengatakan warga Palestina dari Tepi Barat dan Gaza yang diduduki rentan terhadap perekrutan oleh kelompok-kelompok bersenjata dan pemeriksaan keamanan saja tidak cukup.
Undang-undang tersebut terus diperbarui bahkan setelah pemberontakan berakhir pada 2005 dan jumlah serangan menurun drastis. Hari ini Israel mengizinkan lebih dari 100.000 pekerja Palestina dari Tepi Barat untuk masuk secara teratur.
Baca juga: Pria Palestina yang Terluka Parah Ditembak Israel Akhirnya Meninggal
Karena undang-undang tersebut, warga Arab hanya memiliki sedikit jika ada jalan untuk membawa pasangan dari Tepi Barat dan Gaza ke Israel. Kebijakan itu memengaruhi ribuan keluarga.
Hukum tidak berlaku untuk hampir 500.000 pemukim Yahudi yang tinggal di Tepi Barat yang direbut Israel dalam perang 1967 dan yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan mereka. Di bawah Hukum Pengembalian Israel, orang-orang Yahudi yang datang ke Israel dari mana saja di dunia memenuhi syarat untuk kewarganegaraan. (OL-14)
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
PAUS Leo XIV menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
KONDISI kelaparan di Jalur Gaza kini mencapai titik kritis dan mengancam nyawa lebih dari dua juta penduduk Palestina.
Hamas menegaskan tidak akan menyerahkan senjata, kecuali terbentuk negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved