Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Lakukan Serangan Tahun Lalu

Mediaindonesia.com
08/3/2022 21:08
Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina yang Lakukan Serangan Tahun Lalu
Warga Palestina melemparkan batu ke pasukan keamanan Israel setelah mereka meruntuhkan rumah tersangka Palestina di desa Silat al-Harithiya.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

PASUKAN Israel pada Selasa (8/3) menghancurkan rumah dua warga Palestina yang dituduh melakukan serangan penembakan mematikan tahun lalu di Tepi Barat yang diduduki. Tempat tinggal Mohammed Jaradat dan Jit Jaradat di Tepi Barat dihancurkan Selasa pagi. 

Orang-orang itu dituduh menembaki mobil yang melaju di dekat pos terdepan Homesh. Ini menewaskan seorang mahasiswa seminari Yahudi dan melukai dua lainnya. Militer Israel mengatakan, dikutip dari ABC News, sebelumnya pembongkaran itu terjadi Senin malam.

Selama pembongkaran, militer mengatakan warga Palestina bersenjata menembaki pasukan yang juga membalas serangan itu. Militer juga mengatakan lusinan warga Palestina melemparkan batu, bom api, dan granat ke pasukan yang membalas dengan tembakan langsung dan cara lain. Tidak ada laporan segera tentang cedera.

Para pejabat Israel mengatakan penghancuran rumah mencegah serangan di masa depan. Kelompok hak asasi memandang taktik itu sebagai bentuk hukuman kolektif.

Baca juga: Warga Palestina Ditembak Mati setelah Menikam Polisi Israel

Pembongkaran itu terjadi beberapa jam setelah seorang Palestina menikam dua petugas polisi di Kota Tua Jerusalem sebelum dia ditembak dan dibunuh oleh polisi, insiden kedua dalam beberapa hari. Pada Minggu, polisi menembak dan membunuh seorang warga Palestina berusia 19 tahun setelah dia menikam seorang petugas di Kota Tua. Petugas itu terluka ringan.

Israel merebut Jerusalem timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah pada 1967. Ia kemudian mencaplok Jerusalem timur dalam langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional. Palestina mencari Tepi Barat dan Gaza untuk negara merdeka di masa depan dengan Jerusalem timur sebagai ibu kotanya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya