Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator

 Nur Aivanni
02/3/2022 12:52
Joe Biden Sebut Vladimir Putin Sebagai Diktator
Foto kombinasi Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin.(MANDEL NGAN and Mikhail Metzel / various sources / AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Selasa (1/3), mencap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "diktator" yang menghadapi isolasi ekonomi dan diplomatik yang melemahkan karena menyerang Ukraina.

Saat dia menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya, Biden menjelaskan bahwa tidak akan ada sepatu bot AS di lapangan dalam perang yang sudah berlangsung seminggu di ambang pintu Eropa.

"Biar saya perjelas: pasukan kami tidak terlibat, dan tidak akan terlibat, dalam konflik dengan pasukan Rusia di Ukraina," kata pemimpin Demokrat itu.

Baca juga : Joe Biden Bersumpah tidak akan Tunduk pada Rusia

Namun, Biden tetap melontarkan kritik pedas kepada Putin. "Seorang diktator Rusia, yang menginvasi negara asing, menimbulkan kerugian di seluruh dunia," kata Biden.

"Dalam pertempuran antara demokrasi dan otokrasi, demokrasi sedang bangkit saat ini, dan dunia jelas memilih sisi perdamaian dan keamanan," ucapnya.

Barat, yang dipimpin oleh langkah-langkah baru yang keras dari Washington, telah meluncurkan pertempuran ekonomi yang sengit dengan Rusia.

Baca juga : Biden Kecam Komentar Trump Terkait NATO sebagai "Mengerikan dan Berbahaya"

Biden kemudian mengumumkan larangan semua pesawat Rusia dari wilayah udara AS, yang menambahkan Amerika Serikat hingga Kanada dan sejumlah negara Eropa menutup wilayah udara untuk pesawat Rusia dan pesawat lain sebagai tanggapan atas invasi Ukraina.

Putin, katanya, telah sangat meremehkan respons kuat yang akan ditimbulkan invasinya dari negara-negara Barat. "Perang Putin sudah direncanakan, sama sekali tidak diprovokasi," katanya.

"Dia menolak upaya diplomasi yang berulang. Dia pikir Barat dan NATO tidak akan merespons. Dia pikir dia bisa memecah belah kita di rumah," kata Biden.

"Dia pikir dia bisa memecah belah kita di Eropa juga," ucapnya. "Tapi Putin salah. Kami siap. Kami bersatu," tambahnya.

Biden memberikan pujian khusus kepada Ukraina yang berhadapan dengan Rusia meskipun ada serangan militer yang luar biasa. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya