Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
RUSIA menegaskan sanksi Barat yang atas invasinya ke Ukraina akan menyebabkan masalah bagi Moskow, tetapi bukan masalah yang tidak dapat diatasi, Kremlin akan memperluas hubungan perdagangan dan ekonominya dengan negara-negara Asia.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memohon kepada masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak, dengan mengatakan sanksi yang diumumkan sejauh ini tidak cukup.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari kemungkinan tindakan hukuman terhadap Presiden Vladimir Putin sendiri. Dia mengatakan, Rusia sengaja mengurangi ketergantungannya pada impor asing untuk melindungi diri dari sanksi.
"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan swasembada lengkap dan substitusi impor lengkap jika perlu," kata Peskov.
"Sebagian besar tujuan ini telah tercapai. Tidak diragukan lagi akan ada masalah, tetapi mereka akan dapat diatasi,” imbuhnya.
Kementerian ekonomi mengatakan, Rusia telah hidup dengan sanksi untuk waktu yang lama dan mengatakan akan meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Asia untuk melawan ancaman yang berasal dari Barat.
Baca juga : Resolusi Konflik Rusia-Ukraina Bisa Diupayakan Lewat Majelis Umum PBB
"Kami memahami bahwa tekanan sanksi yang kami hadapi sejak 2014 sekarang akan meningkat," kata kementerian itu, merujuk pada langkah-langkah yang diberlakukan setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina.
"Retorika beberapa rekan asing kami sedemikian rupa sehingga kami telah siap untuk kemungkinan sanksi baru untuk waktu yang lama,” tambahnya.
Analis Citi menunjukkan, Rusia memiliki fundamental yang kuat dan sanksi sejauh ini tidak secara langsung menargetkan aliran energi yang sangat penting.
"Sanksi bisa memiliki dampak yang sangat signifikan," kata bank tersebut dalam sebuah catatan, memperingatkan penularan di pasar yang lebih luas.
"Fundamental tampaknya terlalu kuat untuk mempersingkat aset Rusia, tetapi risiko dari sanksi lebih lanjut membuatnya terlalu berisiko untuk mempertimbangkan posisi beli,” tandasnya. (Straitstimes/OL-7)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved