Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin memerintahkan apasukannya measmuki wilayah Ukraina, yang dikuasi kelompok pemberontak dukungan Moskow, Senin (21/2), mengabaikan ancaman negara Barat yang akan menjauthkan sanksi dalam langkah yang berpeluang berujung pada perang besar antara Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya, Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak yaitu Donetsk dan Lugansk, membuka jalan untuk invasi pasukan Rusia, yang tela ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina.
Dalam dua dekrit resmi, Putin memerintahkan Kementerian Pertahanan Rusia itu bertindak sebagai pasukan penkaga perdamaian di wilayah Ukraina, yang dikuasi pemberontak.
Baca juga: Putin Akui Kemerdekaan Dua Wilayah Separatis di Ukraina Timur
Pengakuan negara pecahan Ukraina, yang dibentuk di wilayah yang dikuasia pemberontak yang disokong Rusia sejak 2014, memicu kecaman internasional dan ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Saat kabar invasi itu mencapai Kiev, mayoritas warga Ukraina tidak mempercayai apa yang terjadi namun menegaskan siap membela diri. (AFP/OL-1)
Donald Trump menyatakah telah terjadi kemajuan mengakhiri perang di Ukraina, setelah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump sebelumnya memberikan batas waktu hingga Jumat agar Rusia menunjukkan kemajuan nyata menuju perdamaian.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
Trump mengatakan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan kemungkinan pada Rabu atau Kamis.
Sochi dikenal sebagai kota resor yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2014 dan berjarak sekitar 400 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Presiden AS Donald Trump umumkan kekecewaannya terhadap Vladimir Putin, tapi menegaskan ia belum selesai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved